jfid – Tas adalah salah satu aksesori fesyen yang tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup masyarakat modern.
Namun, tahukah Anda bahwa produksi tas juga berdampak pada lingkungan? Banyak tas yang menggunakan bahan sintetis, kulit hewan, atau plastik yang tidak ramah lingkungan dan sulit didaur ulang.
Untuk itu, beberapa brand tas lokal berinisiatif untuk menghadirkan tas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Mereka menggunakan bahan-bahan alami, daur ulang, atau organik yang tidak merusak lingkungan.
Selain itu, mereka juga memberdayakan komunitas lokal, seperti pengrajin, petani, atau penenun, untuk terlibat dalam proses produksi tas.
Berikut adalah 5 brand tas lokal yang mengusung konsep eco-friendly dan ramah lingkungan yang patut Anda ketahui:
1. Byo
Byo adalah brand tas lokal yang berbasis di Jakarta. Byo memiliki konsep unik, yaitu menggunakan teknik laser cut dan aksen 3D untuk membuat tas yang menarik dan berbeda.
Byo menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, kertas, kanvas, dan karet, yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
Byo juga berkolaborasi dengan komunitas lokal, seperti pengrajin kayu, tukang jahit, dan seniman, untuk membuat tas yang berkualitas dan artistik.
Byo memiliki berbagai koleksi tas, seperti clutch, tote bag, backpack, dan sling bag, yang cocok untuk berbagai gaya dan kesempatan.
2. Avani Eco
Avani Eco adalah brand tas lokal yang berbasis di Bali. Avani Eco memiliki misi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang merusak lingkungan.
Avani Eco memproduksi tas yang terbuat dari singkong, yang merupakan tanaman asli Indonesia yang melimpah dan terbarukan.
Tas dari Avani Eco memiliki keunggulan, yaitu bisa terurai secara alami dalam waktu 3-6 bulan, tidak mengandung racun, dan bisa dimakan oleh hewan.
Tas dari Avani Eco juga memiliki desain yang simpel dan praktis, seperti t-shirt bag, shopping bag, dan drawstring bag.
3. BAGCU
BAGCU adalah brand tas lokal yang berbasis di Bandung. BAGCU memiliki visi untuk mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan.
BAGCU memproduksi tas yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang, seperti kain perca, botol plastik, dan kertas.
Tas dari BAGCU memiliki desain yang menarik dan variatif, seperti shopping bag, tote bag, pouch, dan lunch bag. Tas dari BAGCU juga memiliki motif-motif yang lucu dan colorful, seperti go green, animal, dan floral.
4. Cinta Bumi Artisans
Cinta Bumi Artisans adalah brand tas lokal yang berbasis di Bali. Cinta Bumi Artisans memiliki konsep untuk melestarikan budaya dan seni tradisional Indonesia yang ramah lingkungan.
Cinta Bumi Artisans menggunakan bahan-bahan alami, seperti kulit pohon mulberry, pewarna alam, dan kain tenun.
Tas dari Cinta Bumi Artisans memiliki desain yang elegan dan etnik, seperti clutch, envelope bag, dan crossbody bag. Tas dari Cinta Bumi Artisans juga memiliki detail-detail yang cantik, seperti bordir, manik-manik, dan pom-pom¹.
5. CANEL & CO
CANEL & CO adalah brand tas lokal yang berbasis di Jakarta. CANEL & CO memiliki konsep untuk membuat tas yang multifungsi dan minimalis.
CANEL & CO menggunakan bahan-bahan organik, seperti kanvas, katun, dan felt, yang ramah lingkungan dan nyaman dipakai.
Tas dari CANEL & CO memiliki desain yang simple dan modern, seperti tote bag, backpack, dan laptop bag. Tas dari CANEL & CO juga memiliki fitur-fitur yang berguna, seperti kantong dalam, zipper, dan tali yang bisa disesuaikan.