Jelang Akhir Tahun, PAD Bangkalan Baru Tembus 70 Persen dari Target

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Jelang Akhir Tahun, PAD Bangkalan Baru Tembus 70 Persen dari Target (Ilustrasi)
Jelang Akhir Tahun, PAD Bangkalan Baru Tembus 70 Persen dari Target (Ilustrasi)
- Advertisement -

Jfid,BANGKALAN- Menjelang penghujung tahun anggaran 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan masih belum mencapai target.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), capaian PAD hingga 30 September 2025 baru mencapai Rp356,05 miliar atau 70,59 persen dari total target sebesar Rp504,41 miliar.

Ad image

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendi, mengungkapkan pihaknya terus mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat capaian PAD menjelang akhir tahun.

“Masih jauh, masih di angka 70-an. Kita terus kejar dan tekan OPD supaya aktif meningkatkan capaian agar bisa sesuai target,” ujarnya, Jumat (8/11/2025) usai rapat Paripurna di Gedung DPRD Bangkalan.

Ia menjelaskan, target PAD tahun 2025 meningkat dibanding tahun sebelumnya, dengan kenaikan sekitar Rp400 juta. Pihaknya optimistis target tersebut masih bisa didekati melalui upaya intensif penggalian potensi pendapatan di berbagai sektor.

“Kita dorong agar potensi yang belum tergarap bisa dimaksimalkan, supaya tidak bergantung terus pada dana transfer pusat,” tambah Ismet.

Berdasarkan data rekapitulasi PAD per 30 September 2025, beberapa OPD menunjukkan capaian yang cukup tinggi, bahkan melampaui target.

Misalnya, Dinas Pemuda dan Olahraga mencatat realisasi 203,42 persen dari target Rp282,53 juta. Bagian Perekonomian juga mencapai 92,49 persen, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 85,62 persen.

Namun, sejumlah OPD lain masih tertinggal jauh dari target. Dinas Lingkungan Hidup baru merealisasikan 0,13 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 5,22 persen, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6,11 persen.

Adapun kontribusi terbesar PAD Bangkalan masih didominasi oleh RSUD Syamrabu dengan realisasi Rp197,81 miliar (73,21%), disusul oleh Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp89,36 miliar (67,74%), serta Dinas Kesehatan Rp28,61 miliar (77,61%).

Dengan sisa waktu dua bulan hingga akhir tahun, Pemkab Bangkalan terus menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak, retribusi, dan pengelolaan aset.

“Kita akan evaluasi secara berkala agar realisasi PAD bisa terus meningkat hingga akhir tahun,” tutup Ismet.

- Advertisement -
Share This Article