Catat Jangan Sampai di Lewatkan! Kalender Astronomi 2024: Dari Hujan Meteor hingga Gerhana di Mulai 3-4 Januari

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
11 Min Read
Catat Jangan Sampai di Lewatkan! Kalender Astronomi 2024: Dari Hujan Meteor hingga Gerhana di Mulai 3-4 Januari
Catat Jangan Sampai di Lewatkan! Kalender Astronomi 2024: Dari Hujan Meteor hingga Gerhana di Mulai 3-4 Januari
- Advertisement -

Gerhana matahari total adalah fenomena ketika bulan sepenuhnya menghalangi cahaya matahari yang menuju bumi, sehingga menyebabkan kegelapan sejenak. Gerhana ini adalah salah satu fenomena astronomi yang paling ditunggu-tunggu dan dikejar-kejar oleh para pengamat langit.

Gerhana matahari total ini akan terjadi pada 8 April 2024, mulai pukul 23.42 WIB hingga 04.32 WIB. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 01.37 WIB, dengan durasi maksimal sekitar 4 menit 28 detik.

Sayangnya, gerhana ini tidak bisa disaksikan dari Indonesia, karena hanya terlihat di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan sebagian Amerika Selatan.

– Hujan Meteor Lyrid (21-22 April)

Ad imageAd image

Hujan meteor Lyrid adalah hujan meteor tahunan yang terjadi ketika Bumi melintasi puing-puing luar angkasa dari komet C/1861 G1 Thatcher. Hujan meteor ini berlangsung dari 16-25 April, dengan puncaknya pada 21-22 April 2024.

Hujan meteor Lyrid biasanya menghasilkan sekitar 20 meteor per jam, tetapi kadang-kadang bisa mencapai 100 meteor per jam dalam puncaknya.

Untuk melihatnya, arahkan pandangan ke arah timur, di dekat rasi bintang Lyra. Waktu terbaik untuk mengamati adalah sebelum fajar, ketika langit masih gelap.

– Bulan Purnama “Pink Moon” (23 April)

Bulan purnama ketiga pada tahun 2024 ini mendapat julukan “Pink Moon” atau “Bulan Pink”, karena menurut almanak petani Amerika, periode ini adalah waktu ketika bunga-bunga pertama di musim semi bermekaran.

Bulan purnama ini akan terlihat pada 23 April 2024, pukul 12.02 WIB. Namun, bulan ini tidak akan tampak berwarna pink atau merah muda, melainkan seperti biasa. Bulan purnama ini tidak memiliki keistimewaan lain selain namanya.

– Hujan Meteor Eta Aquarid (5-6 Mei)

- Advertisement -
Share This Article