Jalan Arosbaya–Campor Jadi Sorotan, PUPR Bangkalan Beri Penjelasan Lengkap

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Jalan Arosbaya–Campor Jadi Sorotan, PUPR Bangkalan Beri Penjelasan Lengkap (Ilustrasi)
Jalan Arosbaya–Campor Jadi Sorotan, PUPR Bangkalan Beri Penjelasan Lengkap (Ilustrasi)
- Advertisement -

Jfid – Video yang memperlihatkan kondisi jalan Arosbaya–Campor sempat ramai di media sosial dan menimbulkan beragam komentar.

Namun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan memastikan proyek jalan senilai Rp6,8 miliar itu masih berjalan sesuai standar.

Kepala Dinas PUPR Bangkalan, Rizal Mardiansyah, menjelaskan bahwa kondisi jalan yang terlihat tidak rata dalam video tersebut bukanlah tanda kegagalan konstruksi, melainkan faktor teknis di lapangan.

“Itu bukan ngelupas, tapi memang waktu itu ada kelebihan material sehingga tampak tidak rata. Setelah itu sudah kami lakukan perbaikan dengan proses scrub ulang,” terang Rizal, Senin (25/8/2025).

Rizal menambahkan, hujan deras yang turun berturut-turut selama tiga hari juga berdampak pada pengerjaan, terutama di bahu jalan dan saluran air.

“Kondisi di sisi kiri-kanan jalan masih dalam tahap pengecoran. Begitu terkena hujan, air masuk ke badan jalan sehingga terlihat rusak. Namun setelah kami koreksi bersama konsultan, hasilnya masih sesuai spesifikasi teknis,” jelasnya.

Menanggapi isu jalan hanya setebal 2 cm, Rizal memberikan klarifikasi. Menurutnya, ukuran yang viral tersebut diambil dari bagian pinggir, bukan badan utama jalan.

“Lebar jalan yang dikerjakan 4 meter, bahkan ada yang mencapai 4,2–4,3 meter. LPA (lapisan pondasi agregat) setebal 15–20 cm, sedangkan lapisan aspal AC-WC memiliki ketebalan 6 cm. Jadi bagian yang diukur 2 cm itu bukan bagian inti jalan,” paparnya.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Al-Islah tersebut kini telah mencapai progres sekitar 50 persen. Target penyelesaiannya sesuai kontrak adalah Desember 2025, dengan masa pemeliharaan enam bulan setelah proyek rampung.

“Kami tetap berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak dan menjaga kualitas. Setiap masukan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi kami di lapangan,” tegas Rizal.

- Advertisement -
Share This Article