Jfid- Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Eric Hermawan, mendatangi Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Selasa, 5 Agustus 2025.
Kedatangan legislator senayan itu dalam Rangka memberikan kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan R.P Muhammad Noer yang dihadiri 4.860 mahasiswa baru, Eric mendorong Mahasiswa agar terus semangat.
Tak hanya itu, politisi Asal Madura ini juga menyebut mahasiswa baru sebagai generasi terpilih, mereka yang lolos dari persaingan ketat dan kini memikul harapan besar.
“Kalian adalah bibit unggul. Tapi itu baru langkah awal. Sekarang saatnya mengasah diri untuk menjawab tantangan global,” ujar Eric membuka paparannya.
Dalam pidato berdurasi hampir satu jam, Eric menekankan pentingnya kerja keras, kreativitas, dan kesiapan mental dalam menghadapi perubahan industri yang begitu cepat. Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak terjebak dalam zona nyaman dan pola pikir lama.
“Dunia kerja tidak lagi menunggu. Industri terus berkembang. Jika ingin bersaing secara global, kalian harus berpikir besar dan bertindak cepat,” katanya.
Eric juga mendorong mahasiswa agar tidak terpaku pada sektor-sektor tradisional. Ia mengajak generasi muda Madura untuk membuka cakrawala, menjelajahi peluang baru, dan menjadi bagian dari solusi bagi daerahnya.
“Jangan takut keluar dari kebiasaan lama. Jangan hanya puas jadi penonton di rumah sendiri. Jika Madura ingin maju, maka anak mudanya harus menjadi pemain utama,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Eric mengungkapkan bahwa Madura kini berada dalam fase kebangkitan. Arus investasi mulai mengalir, infrastruktur tumbuh, dan kepemimpinan muda mulai mengambil peran. Tapi, semua itu tak akan berarti tanpa kesiapan sumber daya manusianya.
“Kami di DPR RI bersama BKPM terus membuka pintu investasi. Tapi jika tidak disambut oleh SDM yang tangguh, peluang hanya akan lewat begitu saja,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pihak kampus UTM melihat kuliah umum ini sebagai momentum penting. Bukan hanya untuk menyambut mahasiswa baru, tapi juga untuk membentuk pola pikir bahwa kuliah bukan sekadar menuntut ilmu, melainkan menyiapkan diri sebagai agen perubahan.
“Kami ingin mahasiswa UTM tidak hanya unggul di kampus, tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi untuk Madura, Indonesia, bahkan dunia,” ujar perwakilan pimpinan kampus.