jfid – Israel, negara yang dikenal sebagai sekutu kuat Amerika Serikat, kini semakin terisolasi di panggung internasional.
Tekanan dari berbagai negara terhadap Israel semakin meningkat, terutama setelah negara tersebut bersama Amerika Serikat menentang resolusi yang disahkan oleh 143 negara, termasuk Indonesia dan Prancis.
Sikap Netanyahu dan Koalisi Kanan Ekstrem
Perubahan dramatis ini sebagian besar disebabkan oleh sikap keras kepala Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Netanyahu, yang telah membentuk koalisi dengan kelompok kanan ekstrem, lebih memilih untuk mengikuti keinginan kelompok ini daripada memperhatikan seruan dari sekutu-sekutunya.
Akibatnya, Israel semakin terisolasi, tidak hanya dari sekutu-sekutunya di Barat, tetapi juga dari dunia secara umum.
Sanksi Internasional dan Pemutusan Hubungan Diplomatik
Sebagai respons terhadap sikap Israel, sejumlah negara telah memberikan sanksi internasional kepada Israel.
Beberapa negara Barat bahkan telah memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Israel, termasuk Irlandia dan Spanyol.
Selain itu, beberapa negara lainnya, seperti Kolombia, juga telah memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Israel setelah Bolivia.
Ancaman dari Amerika Serikat
Dalam situasi ini, Israel menyadari bahwa akan sangat berbahaya bagi mereka jika Amerika Serikat juga memilih untuk menjauhi Israel.
Meskipun Amerika Serikat telah lama dikenal sebagai sekutu kuat Israel, ada tanda-tanda bahwa Amerika Serikat mungkin mulai menjauh dari Israel.
Misalnya, Amerika Serikat baru-baru ini memutuskan untuk menunda pengiriman senjata ke Israel.
Presiden Joe Biden juga telah menunjukkan kekhawatiran tentang potensi serangan besar-besaran di Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza yang padat penduduk.
Kesimpulan
Dengan semakin banyaknya negara yang menentang Israel dan bahkan memutuskan hubungan diplomatik, tampaknya Israel semakin menjadi negara paria di mata dunia. Meskipun Amerika Serikat masih mendukung Israel, ada tanda-tanda bahwa dukungan ini mungkin mulai goyah. Dalam konteks ini, masa depan Israel di panggung internasional tampaknya semakin tidak pasti.
