jfid – Tak terasa, Ramadhan sebentar lagi akan datang. Bulan yang paling dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia.
Bulan yang sarat dengan berbagai keutamaan, keajaiban, dan kemuliaan.
Bulan yang mengundang kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, melalui ibadah puasa, shalat, dan tilawah Al-Qur’an.

Salah satu cara untuk menyongsong Ramadhan dengan penuh semangat dan antusiasme adalah dengan membaca atau menulis puisi yang menggambarkan keindahan dan keistimewaan bulan suci ini.
Puisi Ramadhan bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan rasa syukur, cinta, harapan, dan penyerahan diri kepada Sang Pencipta.
Puisi Ramadhan juga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan ketaqwaan.
Puisi Ramadhan bisa menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berbuat baik, bersedekah, dan berbagi dengan sesama.
Berikut adalah beberapa contoh puisi Ramadhan yang singkat, indah, dan penuh makna, yang bisa Anda baca atau gunakan sebagai caption di media sosial:
Marhaban Ya Ramadhan
Terima kasih Ya Allah
Kau pertemukan kami dengan bulan yang kami dambakan
Kau beri kami kesempatan untuk memohon ampunan
Ampunan di bulan suci Ramadhan
Rasa bahagia tak terucap oleh kata-kata
Hanya kata syukur yang terlontar penuh pengagungan
Pengagungan penuh kebahagiaan
Karena diberi kesempatan bertemu bulan yang Kau agungkan
Kami bersihkan jiwa dan raga untuk menyambutnya
Kami tanamkan rasa penyesalan di hari-hari sebelumnya
Kami sucikan batin tanpa rasa iri untuk memuliakan bulan yang Engkau muliakan
Kami bersujud padamu Tuhan semesta alam
Lantunan ayat-ayat Alquran kami dendangkan
Untuk memuliakan bulan yang Engkau muliakan
Demi namamu Allah kami harapkan belas kasihan
Dan kami harapkan kekuatan untuk mengisi bulan yang Engkau muliakan dengan kebaikan
Marhaban ya Ramadhan.
Puisi ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadhan.
Puisi ini juga menunjukkan rasa bahagia yang tak terkira karena bisa merasakan keutamaan dan keajaiban bulan Ramadhan.
Puisi ini juga mengajak kita untuk menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih, batin yang suci, dan jiwa yang penyesal.
Puisi ini juga mengingatkan kita untuk selalu bersujud kepada Allah SWT, membaca Al-Qur’an, dan berharap mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.
Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan
Bulan yang paling kami nantikan
Kami sambut dengan suka cita
Kami tidak ingin Ramadhan cepat berlalu
Bulan Ramadhan
Bulan yang penuh keberkahan
Mari kita berlomba-lomba
Mencari pahala sebanyak mungkin
Bulan Ramadhan
Bulan yang sungguh mulia
Hatiku senang menjalani puasa
Semoga puasaku nanti penuh keberkahan
Bulan Ramadhan
Bulan yang penuh cinta
Mari kita saling memaafkan
Meningkatkan ukhuwah islamiyah
Bulan Ramadhan
Bulan yang penuh harapan
Mari kita berdoa dengan khusyuk
Memohon ridha Allah SWT.
Puisi ini menggambarkan betapa kita sangat menantikan kedatangan bulan Ramadhan.
Puisi ini juga mengekspresikan rasa gembira dan bahagia kita saat menyambut bulan Ramadhan.
Puisi ini juga mengajak kita untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, dengan berpuasa, bersedekah, berdoa, dan mempererat tali persaudaraan.
Puisi ini juga mengharapkan agar bulan Ramadhan menjadi bulan yang membawa berkah, cinta, dan harapan bagi kita semua.
Ramadhan Tiba
Bila Ramadhan telah tiba
Berubahlah semua suasana
Semua muslim bersuka ria
Menerima bulan Ramadhan yang mulia
Siang hari harus ditahan lapar dan dahaga
Sore hari boleh kita berbuka
Malam hari didirikan shalat malam
Tiada hentinya orang membaca Al-Qur’an
Bulan Ramadhan bulan mulia
Sungguh beruntung orang yang pandai mengisinya
Dapat mencapai kesucian dirinya
Memperoleh pahala berlipat ganda
Berpuasa sungguh mulia
Walaupun berat dirasa
Menahan makan sejak fajar
Menahan diri dengan hati sabar
Adzan maghrib telah terdengar
Kita berbuka terasa segar
Akhir malam makan sahur
Tak lupa kita bersyukur
Bulan Ramadhan bulan istimewa
Sungguh sayang orang yang menyia-nyiakannya
Dapat meraih ampunan Allah
Memperbaiki diri dari dosa-dosa
Puisi ini menggambarkan suasana yang berubah saat Ramadhan tiba.
Puisi ini juga menjelaskan aktivitas yang dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadhan, seperti berpuasa, berbuka, shalat malam, dan membaca Al-Qur’an.
Puisi ini juga menekankan betapa mulia dan istimewa bulan Ramadhan, yang memberikan kesempatan kepada kita untuk mencapai kesucian, keberkahan, ampunan, dan ridha Allah SWT.
Puisi ini juga mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan bulan Ramadhan, tetapi memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
selamat membaca!