Gelsinger kembali ke Intel sebagai CEO baru pada Februari 2021, menggantikan pimpinan sebelumnya, Bob Swan. Dia kini menakhkodai perusahaan tersebut di masa yang kompetitif dan sarat perubahan di industri komputer.
Produk terbaru yang lahir di bawah kepemimpinan Gelsinger adalah seri prosesor mobile Core Ultra yang menggabungkan komputasi tradisional dengan kecerdasan buatan (AI).
Gelsinger juga berencana untuk membangun dua pabrik chip baru di Arizona senilai 20 miliar dolar AS dan membuka layanan produksi chip untuk perusahaan lain.
Dengan pengalaman dan prestasinya yang mengesankan, Gelsinger dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Intel di tengah persaingan sengit dengan rival-rivalnya seperti AMD, Nvidia, dan Samsung.
Inisialnya yang terukir di prosesor 386 menjadi bukti nyata dari kontribusi dan dedikasinya terhadap perusahaan yang telah membesarkan namanya.