jfid – Dalam Surat At-Thalaq, terdapat ayat yang dikenal sebagai “Ayat Seribu Dinar”, yang menjadi pendorong bagi umat Muslim untuk membuka pintu rezeki dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ayat ini terdapat pada akhir ayat ke-2 dan seluruh ayat ke-3:
Bacaan Ayat Seribu Dinar:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Latin:
“Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal’alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja’alallaahu likulli syai in qadran” (QS. At-Thalaq: 2-3)
Berdasarkan informasi dari Baznas, bacaan Ayat Seribu Dinar diyakini membuka pintu rezeki bagi siapapun yang membacanya. Tidak hanya itu, membaca ayat ini juga dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Waktu yang disarankan untuk membaca Ayat Seribu Dinar adalah:
- Setelah Sholat Subuh: Waktu ini, produktivitas otak manusia masih tinggi.
- Setelah Sholat Tahajud: Pada sepertiga malam terakhir, waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
- Saat Merasa Gelisah dengan Keuangan: Ketika merasa dalam situasi finansial yang sulit, disarankan membaca ayat ini sebanyak 33 kali setiap hari.
Rutinitas membaca Ayat Seribu Dinar diharapkan memberikan ketenangan hati dalam menghadapi masalah finansial, serta membuka jalan keluar yang tak terduga dalam mengatasi kesulitan keuangan.
Dengan memperkuat hubungan spiritual dan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui bacaan ayat ini, umat Muslim diharapkan dapat meraih keberkahan rezeki dan ketenangan dalam menghadapi tantangan keuangan.