jfid – Ikan terbang, atau Exocoetidae, adalah spesies ikan yang memikat dengan bentuk tubuh ramping dan sirip dada yang besar.
Namun, apakah mereka benar-benar bisa terbang?
Sebenarnya, ikan terbang tidak mampu terbang seperti burung.
Mereka tidak mengepakkan sayap, tetapi menggunakan kecepatan di bawah air dengan kepakan ekor, meluncur di atas permukaan air layaknya pesawat kertas stabil.
Ocean Conservancy melaporkan bahwa ikan terbang dapat berenang dengan kecepatan lebih dari 35 mil per jam.
Kecepatan ini memungkinkan mereka untuk memecah air dan meluncur di udara dengan gemilang.
Kemampuan meluncur ini adalah alat luar biasa bagi ikan terbang untuk menghindari pemangsa di lautan seperti ikan makarel, tuna, tondak, dan ikan besar lainnya.
Mereka bahkan dapat mencapai peluncuran hingga 655 kaki dengan durasi luar biasa selama 45 detik.
Namun, saat berada di atas air, ikan terbang rentan dimangsa oleh burung.
Selain itu, mereka juga merupakan omnivora yang memakan berbagai makanan, termasuk plankton, dengan ukuran bervariasi antara 18 hingga 46 cm dan berat sekitar 1 kg.
Jadi, meskipun namanya mengindikasikan bahwa mereka bisa terbang, sebenarnya ikan terbang tidak bisa terbang.
Namun, kemampuan meluncurnya yang spektakuler menjadikannya salah satu spesies ikan paling menarik di dunia.