Drs. Yason Kenelak Kembali Terbitkan Buku Berjudul APAKAH SAYA SUDAH SELAMAT?

jailangkung By jailangkung
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Penulis menguraikan, tidak sedikit orang sedang berada di dalam api tanpa diketahui, merasa lebih takut di api neraka yang akan datang karena berita neraka yang mengerikan dari pada kondisi saat hidup yang sedang berada di dalam api.

Dalam buku tersebut, penulis menerankan, bagimana pemabuk, pembunuh, pencuri dan kelakuan jahat lainnya tidak membawa seseorang ke neraka, tetapi hidup seseorang tanpa Yesus di dalam hati, dalam pandangan Allah saudara seperti sedang berada dalam api, mayat hidup, kuburan berjalan, rumah atau kota tanpa penghuni berabad-abad.

Kondisi demikian, segala perbuatan baik menjadi tidak berarti dan tambah menentang Allah bagaikan bau yang menjijikan, ha ldemikianlah yang menyebabkan orang akan ke neraka.

Jika saudara menerima Yesus, Ia masuk ke dalam hatiorang yang menerima-Nya, maka hidup orang itu menjadi rumah baru yang bersih dari segala dosa lalu hatinya diterangi untuk melihat kebenaran oleh Penghuni baru tersebut, Yesus tinggal permanen dan melakukan berbagai hal yang menjadi kehendak Allah dalam rumah tersebut.

Yesus masuk ke dalam hati manusia untuk menghidupkan orang dari kematian Rohani, memindahkan dari dalam api ke dalam hidupyang kekal, Ia juga dapat menyelesaikan kuasa dosa dan menjadikan manusia sebagai ciptaan baru, dijadikan penghuni Sorga atau menjadi milik Allah untu kselama-lamanya.

Penulis

Penulis sendiri memiliki nama lengkap, Drs.Yason Kenelak, lahir 12 Desember 1962 di kampung Pindandam DistrikIlugwa Kabupaten Mamberamo Tengah (saat ini) melalui Ayahanda Tiap Kenelak (Alm) dan Ibunda Enggadligalok Medlama (Alma).

Penulis menikah dengan Ny. Elia Weyanggurik, S.Kep.Ns dan dikaruniai 5 anak: Jein Kenelak, FitasiaHeronia Kenelak, Jeifit Royaland Yosua Kenelak, Fandra Belandi Raymond Kenelak Dan Benoni ElusaiKenelak. 

Selain itu, penulis menyelesaikan pendidikan terakhir Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Manado pada Tahun 1996, selain bertugas sebagai guru, penulis adalah pemateri seminari di berbagai kalangan dan denominasi gereja tentang Keselamatan Dalam Kristus Yang Pasti, Kelahiran Dan Pertumbuhan Orang Percaya, Anak Adalah Titipan Allah Dalam Rumah Tangga, Penata Layanan Gereja dan Via Dolorosa serta sebagai pengajar Sekolah Theologia Injili Damai (STAID) di Wollo Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini.

- Advertisement -
Share This Article