Faktor lain yang berpengaruh terhadap harga emas Antam adalah meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa wilayah, seperti Timur Tengah, Asia, dan Eropa.
Beberapa isu geopolitik yang memicu ketidakpastian dan ketegangan antara lain adalah konflik antara Iran dan Israel, perselisihan antara China dan Taiwan, serta ketidakstabilan politik di Myanmar.
Ketegangan geopolitik ini meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven, yaitu aset yang dianggap dapat melindungi nilai kekayaan investor di saat krisis atau ketidakpastian.
Emas dianggap sebagai safe haven karena memiliki nilai intrinsik yang tinggi, tidak tergantung pada pemerintah atau lembaga tertentu, dan mudah diperdagangkan di seluruh dunia.
Kesimpulan
Harga emas Antam hari Sabtu, 2 Maret 2024 mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 22.000 per gram, menjadi Rp 1.164.000 per gram.
Harga emas Antam naik karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari sisi domestik maupun global, yaitu:
Permintaan Emas Meningkat: Emas menjadi pilihan investasi yang menarik dan aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik, serta meningkatnya kebutuhan emas untuk perhiasan menjelang Lebaran.
Pasokan Emas Terbatas: Produksi tambang emas global dan nasional mengalami penurunan, sehingga menyebabkan ketimpangan antara permintaan dan penawaran emas di pasar.
Pelemahan Dolar AS: Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain melemah karena ekspektasi stimulus fiskal yang besar dari AS dan kebijakan moneter yang longgar dari Fed, sehingga membuat emas menjadi lebih murah dan terjangkau bagi investor non-dolar AS, termasuk Indonesia.
Ketegangan Geopolitik: Meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa wilayah, seperti Timur Tengah, Asia, dan Eropa, meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven yang dapat melindungi nilai kekayaan investor di saat krisis atau ketidakpastian.
