Salah satu faktor yang mendorong harga emas Antam naik adalah meningkatnya permintaan emas di dalam negeri.
Menurut data dari Logam Mulia, unit bisnis pengolahan dan penjualan emas Antam, volume penjualan emas Antam pada Januari-Februari 2024 mencapai 5,2 ton, naik 63 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Permintaan emas meningkat karena emas dianggap sebagai aset yang aman dan tahan inflasi di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik.
Emas juga menjadi pilihan investasi yang menarik karena memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lain, seperti deposito, obligasi, atau saham.
Selain itu, permintaan emas juga dipicu oleh faktor musiman, yaitu meningkatnya kebutuhan emas untuk perhiasan menjelang hari raya Idul Fitri.
Menurut Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI), permintaan emas untuk perhiasan pada bulan Ramadhan dan Lebaran bisa naik hingga 30 persen dibandingkan bulan-bulan biasa.