Karakteristik dan Fungsi Kapal Pinisi
Kapal pinisi memiliki ciri khas dua tiang utama dengan tujuh buah layar, yang tiga di bagian depan, dua di bagian tengah, dan dua di bagian belakang.
Layar-layar ini dapat disesuaikan dengan kecepatan dan arah angin, sehingga kapal dapat berlayar dengan cepat dan stabil.
Kapal pinisi juga memiliki lambung yang panjang dan ramping, dengan panjang rata-rata 25-35 meter dan lebar 6-9 meter. Kapal ini dapat menampung muatan hingga 350 ton.
Kapal pinisi banyak digunakan oleh masyarakat Bugis, Makassar, dan Mandar sebagai kapal dagang yang mengangkut berbagai komoditas, seperti rempah-rempah, kopi, gula, kayu, dan lain-lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Kapal pinisi juga menjadi sarana transportasi, migrasi, dan ekspedisi bagi masyarakat maritim Indonesia. Kapal pinisi menjadi simbol keberanian, keterampilan, dan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan dalam mengarungi lautan.