Jfid,BANGKALAN – Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Madura pada Selasa malam (30/9/2025).
Berdasarkan rilis BMKG, Pusat gempa berada di laut Tenggara Kabupaten Sumenep. Getarannya turut dirasakan hingga sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Meski demikian, guncangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan di Bangkalan. Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memastikan hingga Rabu (1/10/2025) tidak ada laporan kerusakan dari masyarakat maupun hasil pemantauan aparat di lapangan.
“Alhamdulillah, meski guncangannya terasa, sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan rumah warga maupun fasilitas umum. Teman-teman di lapangan, termasuk kepolisian juga memastikan kondisinya aman,” ujar Lukman saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (1/10/2025).
Meski Bangkalan dinyatakan aman, Pemkab tetap menaruh perhatian serius pada kesiapsiagaan menghadapi bencana. Lukman menjelaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan program pelatihan kebencanaan serta membentuk relawan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di sejumlah desa rawan.
“Relawan dan Tagana sudah kita siapkan di titik-titik tertentu. Dengan begitu, bila ada kejadian, penanganan awal bisa langsung dilakukan tanpa menunggu Pemkab,” jelasnya.
Bupati juga menyinggung soal anggaran penanggulangan bencana. Menurutnya, sepanjang enam bulan terakhir, dana BPBD Bangkalan habis terserap untuk menangani kebakaran dan banjir yang tidak terprediksi. Karena itu, pada 2026 Pemkab berkomitmen memperkuat alokasi anggaran dengan menggandeng BPBD Provinsi maupun Baznas.
“Kerja sama dengan BPBD Provinsi dan Baznas penting agar ada dukungan pendanaan, misalnya untuk membantu rumah warga yang terdampak bencana,” katanya.
Menutup pernyataannya, Lukman mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Ia menekankan, bencana tidak bisa diprediksi sehingga kesiapsiagaan harus selalu menjadi prioritas bersama.
“Yang jelas kita berdo’a agar terhindar dari musibah. disisi lain, kita berusaha menyiapkan anggaran yang cukup untuk menghadapi berbagai bencana kedepan, termasuk gempa bumi ini,” tutup dia.