Mission Impossible Madura FC

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Ainul Anwar, Pengamat Sepak Bola Indonesia (Foto: Redaksi)
Ainul Anwar, Pengamat Sepak Bola Indonesia (Foto: Redaksi)

jfid – Hingga menyisakan empat laga terakhir, tim-tim yang yang akan degradasi di Liga 2 wilayah timur masih belum bisa dipastikan. Persatu Tuban yang menghuni dasar klasemen sementara juga masih memiliki peluang bertahan di kasta kedua liga Indonesia.

Kali ini saya akan fokus menghitung peluang Madura FC bertahan di Liga 2. Saat ini Laskar Jokotole berada di urutan 10 dari 11 tim di wilayah timur dengan meraup 17 poin. Sesuai regulasi, dua klub terbawah di masing-masing wilayah akan turun kasta ke Liga 3. Jika melihat sisa pertandingan yang akan dilakoni Ferry Aman Saragih dkk, rasanya cukup sulit keluar dari zona degradasi. Apalagi tiga dari empat pertandingan terakhir akan bermain di kandang lawan. Menghadapi Persewar Waropen, Persik Kediri dan Persiba Balikpapan.

Persewar dan Persiba pasti tak ingin membuang kesempatan meraih tiga poin di kandang. Sebab kedua tim tersebut juga memiliki poin kritis. Persewar kali ini memiliki 19 poin sementara Persiba 18 poin. Jika Madura FC menang menghadapi Persewar atau Persiba, maka posisi tim yang dikalahkan itu akan otomatis tersalip di klasemen. Tentu, Mutiara Bakau dan Beruang Madu lebih berpeluang meraih tiga poin dan bertahan di Liga 2. Apalagi kedua tim itu sama-sama memiliki jadwal home tiga kali dari sisa empat pertandingan.

Sementara Persik Kediri cukup sulit dikalahkan di Stadion Brawijaya. Tapi berkaca pada posisi Macan Putih yang hampir pasti lolos ke delapan besar, mereka bisa saja menghemat kondisi pemain utama dengan menurunkan pemain pelapis. Sehingga Madura FC memiliki peluang mencuri poin.

Sementara harapan terbesar Madura FC meraih tiga poin adalah saat menjamu Persatu Tuban di pertandingan terakhir. Jika dari empat pertandingan hanya meraih empat poin maka klub kebanggaan masyarakat Sumenep ini harus mengucapkan salam perpisahan kepada Liga 2. Kecuali ada keajaiban, tim-tim yang memiliki selisih poin tipis di atasnya selalu kalah di sisa pertandingan.

Satu-satunya harapan Madura FC bertahan di Liga 2 bergantung pada Sulut United yang saat ini berada satu strip di atas Madura. Tim reinkarnasi Bogor FC itu mengumpulkan poin sama dengan Laskar Jokotole. Tapi di sisa empat pertandingan, Sulut United memiliki keunggulan dua game kandang menjamu Persis dan Persewar dan dua tandang menghadapi PSIM dan Persik. Klub yang bermarkas di Manado itu punya kesempatan meraih 6 poin di kandang.

Madura FC dan Sulut United saat ini harus mempersiapkan tim sebaik mungkin, guna mengumpulkan poin-poin keramat di sisa pertandingan. Sambil berdoa Persewar dan Persiba gagal menambah poin.

Misi yang sulit. Karena masih ada wasit dan peluit.

Tentang Penulis: Ainul Anwar, Jurnalis Memorandum dan seorang pengamat Sepak bola Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article