jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Flash

Apa Sih Kerja-an Diskominfo Sumenep?

by Redaksi JF.id
03/01/2022
in Flash
Reading Time: 5 mins read
2.2k
A A
0
Hambali Rasidi, wartawan/kontributor kempalan.com

Hambali Rasidi, wartawan/kontributor kempalan.com

Share on FacebookShare on Twitter

jfid – TENTU banyak, kalau ditanya tugas dan pekerjaan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumenep.

Tapi, saya mau melihat dari sisi tugas Diskominfo dalam menerjemahkan program-program Bupati dan Wabup Sunenep yang dilaksanakan oleh sejumlah OPD kepada publik melalui media massa.

Baca Juga

Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

Bupati Ra Fauzi Puji Kinerja Kades Kebunagung

Dalam konteks media massa, saya sederhanakan media mainstream. Itu berupa media cetak dan media elektronik (media online). Jelasnya, media yang disiarkan hasil dari produk jurnalistik.

Dari konteks ini, sepengetahuan saya- masih belum melihat pola kerja sinergitas yang dipandu Diskominfo Sumenep dengan media mainstream dalam mempublikasi program-program Bupati dan Wabup Sumenep melalui OPD OPD.

Indikasi itu terlihat dari pemberitaan pemberitaan di media mainstream yang masih persial. Tak utuh. Tak terintegrasi dalam panduan branding kepemimpinan tagline Bismillah Melayani.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order

Kalau ada yang bertanya, apa tak intervensi Diskominfo Sumenep mengatur Dapur Redaksi Media? Pertanyaan itu benar, tapi tak salah. Saya mau menyampaikan dalam konteks pola sinergitas yang dibangun Diskominfo Sumenep dengan media mainstream.

Kenapa? Karena di Diskominfo Sumenep itu ada anggaran publikasi program-program yang menjadi tagline Bismillah Melayani yang digunakan Fauzi-Eva. Nilainya mencapai miliaran rupiah dalam setahun.

Anggaran publikasi berbasis kemitraan dengan media mainstream itu sah. Diatur dalam undang-undang (UU Pers) dan UU Pengelolaan Anggaran Keuangan Negara.

Sayang, kemitraan itu tak diatur secara holistik. Tak diatur pola sinergitas. Tak diatur konten apa yang perlu masuk kategori tagihan publikasi. Tak diatur pola publikasi seperti yang diharapkan Fauzi-Eva dalam mewujudkan Bismillah Melayani.

Selain di atas, pola sinergitas itu juga tak diatur secara terintegrasi dengan OPD OPD lain yang juga menyimpan anggaran publikasi dengan media mainstream.

Alhasil,..Diskominfo Sumenep tak lebih sebatas membagi anggaran publikasi di satuan kerjanya kepada media yang dijadikan mitra kerjanya. Tak peduli media mitra itu mau nulis konten apa tentang Fauzi-Eva. Tak peduli konten yang ditulis media mitra itu sampai ke warga Sumenep. Yang penting media itu bisa menunjukkan bukti yang bisa diklaimkan ke tagihan advetorial.

Wal hasil, anggaran publikasi di Diskominfo Sumenep tak lebih sebagai objek project baru. Peluang itu dimanfaatkan hingga tumbuh subur media-media baru yang tak jelas kantor dan awak redaksinya.

Lebih jelasnya. Satu orang punya satu tagihan anggaran publikasi ke Diskominfo Sumenep.

Solusi

Biar tak terlihat hanya bisa mengkritik. Saya nawarin solusi. Tawaran ini sifatnya subjektif. Tak absolut benar. Terserah Pemegang Kebijakan Diskominfo Sumenep.

Setidaknya, di tengah tumbuh subur media mainstream di Sumenep, Diskominfo perlu melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Selama ini, Diskominfo hanya melakukan verifikasi administrasi. Meminta legalitas media itu dengan bukti bukti perusahaan pers yang berbadan hukum (Terdaftar di Menkum HAM).

Apakah Diskominfo pernah melakukan verifikasi faktual? Kalau belum, silahkan lakukan, biar jelas pekerjaan Diskominfo-seperti pertanyaan di judul.

Setelah verifikasi faktual dan verfikasi administrasi dilakukan, Diskominfo Sumenep perlu memilah dengan kualifikasi dari hasil dua verifikasi itu.

Singkat kata, Diskominfo Sumenep perlu jelas kerjanya. Biar tak terkesan bagi-bagi duit iklan ratusan juta hingga hampir satu miliar.

Kasihan kan Fauzi-Eva untuk meyakinkan warganya bahwa dirinya sudah berjibaku untuk melayani warganya.

Tapi yang diberitakan kaleng-kaleng. Apalagi yang baca beritanya hanya puluhan orang.

Wassalam.

catatan dari seorang wartawan

Share3699Tweet2312Pin832

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Lukisan wajah Bupati Sumenep Achmad Fauzi (foto: jurnalfaktual.id)

Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

4 hari ago
10.6k

jfid - Semoga masih Bismillah melayani. Kepada publik Sumenep, perlu diingatkan jika 21 Mei 1979...

Meme 2024 Ganti Bupati (foto: group Facebook)

Nomenklatur Kemenangan, 2024 Ganti Bupati Sumenep

3 minggu ago
10.2k

jfid - Di hari yang Fitri, masyarakat merayakan kemenangan dengan saling bermaaf-maafan. Di satu sisi...

Kabupaten Tanpa Cita-cita

2 bulan ago
10.1k

jfid - Sebuah kabupaten adalah fakta sekaligus cita-cita. Ia melibatkan kondisi nyata. Tetapi ia juga...

Suasana kabut di kota Soe (Foto: L. Ulan/VoxNtt.com)

Demokrasi dan Pesimisme Politik di TTS

2 bulan ago
10.1k

jfid - Beberapa waktu lalu jagat media sosial ramai mengkritisi perihal item pekerjaan jalan Bonleu...

Load More
Next Post
Perang Rusia-Ukraina (foto: istimewa)

Menyoal Kecongkaan dan Hegemoni Barat atas Invasi Rusia terhadap Ukraina

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

Ernest Douwes Dekker

Ernest Douwes Dekker: Manusia Indis Sang Nasionalis Indonesia

08/03/2019
10.4k
Foto : Masyarakat Lingkar Bandara saat aksi penolakan pergantian LIA menjadi BIZAM atau ZAMLIA

Masyarakat Lingkar Bandara Kecam Pergantian Nama BIL, Meminta Gubernur Copot Kadis Budpar NTB

12/12/2020
10k

Popular Story

  • Lukisan wajah Bupati Sumenep Achmad Fauzi (foto: jurnalfaktual.id)

    Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

    9651 shares
    Share 3860 Tweet 2413
  • Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

    9219 shares
    Share 3688 Tweet 2305
  • Bersama MGPM IPA Sumenep, Prodi IPA UTM Madura Tingkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pendekatan STEM

    9109 shares
    Share 3644 Tweet 2277
  • Dibalik Lirik Lagu Tahun 2000 Grup Kosidah Nasidaria, Lihat Faktanya Saat Ini

    9613 shares
    Share 3845 Tweet 2403
  • New Historicism Sebagai Sebuah Kajian Sastra

    9341 shares
    Share 3736 Tweet 2335
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.