Fakta Menarik Tentang Kehamilan di Usia 35 Tahun, Wajib Baca!

zing
By zing
4 Min Read
- Advertisement -

Sindrom Down, yang disebabkan oleh adanya salinan ekstra dari kromosom 21,

adalah salah satu contoh kondisi genetik yang lebih umum terjadi pada kehamilan di usia lanjut.

Namun demikian, meskipun terdapat risiko-risiko yang terkait,

kehamilan di atas usia 35 tahun bukanlah hal yang harus ditakuti.

Ad imageAd image

Banyak wanita yang berhasil melahirkan anak yang sehat pada usia ini dan bahkan setelahnya.

Penting untuk dicatat bahwa setiap kehamilan adalah pengalaman yang unik,

dan persiapan yang matang serta dukungan yang tepat dapat meminimalkan risiko-risiko tersebut.

Berbicara dengan dokter tentang bagaimana cara meminimalkan risiko bagi ibu dan bayi

adalah langkah yang bijaksana bagi pasangan yang berencana untuk hamil setelah usia 35 tahun.

Selain itu, BKKBN menyarankan bahwa usia ideal menikah adalah 25 tahun untuk laki-laki dan 21 tahun bagi perempuan.

Hamil sebaiknya dilakukan tidak kurang dari 20 tahun hingga sebelum usia 35 tahun

untuk meminimalkan risiko kesehatan bagi ibu dan bayi.

Asupan gizi yang tepat juga sangat penting selama kehamilan.

Meningkatkan konsumsi protein hewani seperti lele,

yang mengandung lemak DHA dan omega 3 penting untuk perkembangan otak janin,

adalah salah satu langkah yang dapat diambil untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.

Jadi, meskipun kehamilan di atas usia 35 tahun memiliki risiko lebih tinggi,

dengan persiapan yang matang dan dukungan yang tepat,

ibu dapat menghadapinya dengan lebih berhati-hati.

Setiap kehamilan adalah pengalaman yang unik,

dan penting untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang diperlukan selama proses ini. Selamat berjuang, calon ibu!

- Advertisement -
Share This Article