Jakarta, jurnalfaktual.id – Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah, menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/8/2025). Penghargaan ini diberikan meskipun Burhanuddin Abdullah pernah terjerat kasus korupsi.
Menurut keterangan dari Kompas.com, penghargaan tersebut diberikan atas jasa Burhanuddin dalam menjaga stabilitas moneter dan memperkuat sistem perbankan nasional. Ini adalah kali kedua Burhanuddin menerima penghargaan dari Presiden, setelah sebelumnya menerima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2007.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan negara atas dedikasi Burhanuddin di bidang ekonomi. “Atas nama bangsa dan negara Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian saudara-saudari sekalian. Semoga jasa dan pengabdiannya menjadi warisan bagi generasi penerus bangsa,” ujar Presiden Prabowo.
Burhanuddin Abdullah, lahir di Garut pada 10 Juli 1947, adalah seorang ekonom yang memiliki pengalaman luas di pemerintahan dan bank sentral. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Gubernur BI periode 2003-2008. Kariernya di BI dimulai sebagai Staf Bagian Kredit Produksi dan berlanjut hingga menduduki berbagai jabatan penting di dalam dan luar negeri.