Kalender Ethiopia tidak hanya digunakan sebagai kalender sipil, tetapi juga sebagai kalender liturgi bagi umat Kristen di Ethiopia dan Eritrea yang berafiliasi dengan Gereja Ortodoks Tewahedo, Gereja Katolik Timur, dan Gereja Protestan P’ent’ay.
Kalender Ethiopia memiliki makna religius yang mendalam, karena menghubungkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Kristen dengan siklus alam dan budaya.
Salah satu peristiwa penting yang dihitung berdasarkan kalender Ethiopia adalah Enkutatash, atau Tahun Baru Ethiopia, yang jatuh pada tanggal 1 Mäskäräm, atau 11 atau 12 September dalam kalender Gregorian.
Enkutatash berarti “hadiah permata” dalam bahasa Amharik, bahasa resmi Ethiopia, dan merujuk pada legenda Ratu Sheba yang membawa hadiah permata untuk Raja Salomo saat ia kembali dari kunjungannya ke Yerusalem.
Enkutatash juga bertepatan dengan musim semi di Ethiopia, saat bunga-bunga mekar dan hujan reda. Umat Kristen di Ethiopia merayakan Enkutatash dengan berdoa, bernyanyi, menari, dan saling memberi hadiah.
Peristiwa penting lainnya yang dihitung berdasarkan kalender Ethiopia adalah Kudus Yohannes, atau Natal Ethiopia, yang jatuh pada tanggal 29 Taḫśaś, atau 7 Januari dalam kalender Gregorian.
Kudus Yohannes berarti “Santo Yohanes” dalam bahasa Ge’ez dan Tigrinya, dan merujuk pada Yohanes Pembaptis, yang dianggap sebagai pelopor kedatangan Yesus. Umat Kristen di Ethiopia merayakan Kudus Yohannes dengan berpuasa, beribadah, dan bersantap bersama keluarga dan tetangga.
Kalender Ethiopia juga memiliki perayaan-perayaan lain yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dalam Alkitab, seperti Paskah, Pentakosta, dan Epifani.
Selain itu, kalender Ethiopia juga mencerminkan budaya dan tradisi Ethiopia, seperti Fasika, atau Puasa Besar, yang berlangsung selama 55 hari sebelum Paskah, dan Timkat, atau Permandian, yang merupakan peringatan baptisan Yesus di Sungai Yordan.
Kalender Ethiopia adalah salah satu warisan budaya dan religius yang unik dan kaya. Kalender ini menunjukkan keberagaman dan kekhasan Ethiopia sebagai negara yang memiliki sejarah panjang dan hubungan erat dengan dunia Kristen.
Kalender ini juga menantang kita untuk memandang waktu dari perspektif yang berbeda, dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita.