Jfid,BANGKALAN – Desa Parseh, Kecamatan Socah, ditetapkan sebagai desa percontohan pembangunan Gerai Koperasi di Kabupaten Bangkalan. Program ini menjadi langkah awal penguatan ekonomi desa melalui kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM, TNI, dan pemerintah daerah.
Sekretaris Daerah Bangkalan Ismed Efendi menjelaskan, dari 281 desa di Bangkalan hanya tujuh yang lolos seleksi, dan Desa Parseh menjadi salah satunya.
“Parseh dipilih karena sudah siap, baik dari sisi lahan maupun koperasinya,” ujarnya, Jumat (17/10).
Gerai Koperasi ini nantinya dirancang multifungsi, bisa digunakan untuk gudang sembako, pupuk, hasil pertanian, hingga apotek desa.
“Koperasi akan menjadi pusat kegiatan ekonomi warga dan mempercepat distribusi kebutuhan pokok di desa,” tambah Ismed.
Dandim 0829 Bangkalan Letkol Arm Nanang Suhendar menyebut, pembangunan Gerai Koperasi merupakan bagian dari program nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.“TNI akan membantu pendampingan agar sesuai aturan, terutama soal lahan dan kesiapan koperasi,” jelasnya.
Ketua Koperasi Desa Parseh Zainal Arifin bersyukur desanya terpilih sebagai percontohan. Ia berencana mengembangkan usaha pengemasan beras lokal.
“Kami ingin menghidupkan kembali pabrik beras yang sempat vakum agar gabah petani tetap diolah di Bangkalan,” katanya.
Zainal berharap pemerintah bisa menyempurnakan sistem SiKopDes, agar lebih mudah digunakan dan sesuai dengan potensi tiap desa.
penulis: Syahril


