Gary McKinnon adalah seorang hacker asal Skotlandia yang melakukan serangan siber terbesar pada sistem militer AS.
Pada awal 2000-an, McKinnon berhasil meretas lebih dari 90 sistem militer dan NASA, menyebabkan kerusakan yang diperkirakan bernilai jutaan dolar.
McKinnon mengklaim bahwa ia mencari bukti keberadaan UFO dan teknologi rahasia yang disembunyikan oleh pemerintah AS.
Kasusnya menarik perhatian internasional dan memicu debat panjang mengenai ekstradisi dan hak asasi manusia.
6. Jeanson James Ancheta: Hacker yang Menggunakan Botnet untuk Meraup Keuntungan
Jeanson James Ancheta adalah salah satu hacker pertama yang menggunakan botnet (jaringan komputer yang telah diinfeksi malware) untuk tujuan komersial.
Pada tahun 2005, Ancheta ditangkap oleh FBI setelah menggunakan botnet untuk mengendalikan lebih dari 400.000 komputer dan menjual akses ke jaringan tersebut kepada penjahat siber lainnya.
Tindakannya membuka mata banyak pihak tentang potensi bahaya botnet dalam dunia digital.
7. Albert Gonzalez: Hacker yang Mencuri Jutaan Kartu Kredit
Albert Gonzalez adalah dalang di balik salah satu pencurian data terbesar dalam sejarah.
Gonzalez dan kelompoknya berhasil mencuri lebih dari 170 juta nomor kartu kredit dari perusahaan-perusahaan besar seperti TJX Companies dan Heartland Payment Systems.
Pada tahun 2010, Gonzalez dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun, menjadi salah satu hukuman terberat yang pernah dijatuhkan untuk kejahatan siber.
8. Anonymous: Kelompok Hacker Anonim dengan Misi Global
Anonymous adalah kelompok hacker yang terdiri dari individu-individu yang tidak dikenal dan memiliki misi untuk menentang penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi kebebasan informasi.
Kelompok ini terkenal karena serangan sibernya terhadap berbagai target besar seperti pemerintah, perusahaan multinasional, dan institusi keuangan.
Meskipun tidak ada pemimpin atau struktur organisasi yang jelas, Anonymous telah berhasil mengkoordinasikan serangan besar dan memobilisasi pendukung di seluruh dunia.
9. LulzSec: Kelompok Hacker dengan Serangan untuk Hiburan
LulzSec (Lulz Security) adalah kelompok hacker yang muncul pada tahun 2011 dan dikenal karena serangannya yang bertujuan untuk hiburan.
Mereka meretas berbagai target termasuk Sony, CIA, dan Fox News, seringkali mempublikasikan data yang dicuri dan mengejek korban mereka.
Meskipun kelompok ini hanya aktif selama beberapa bulan, LulzSec berhasil menarik perhatian global dan menunjukkan betapa rentannya sistem keamanan digital.
10. Julian Assange: Pendiri WikiLeaks dan Pahlawan Kebebasan Informasi
Julian Assange adalah pendiri WikiLeaks, sebuah platform yang didedikasikan untuk membocorkan dokumen rahasia pemerintah dan perusahaan kepada publik.
Meskipun tidak selalu dikategorikan sebagai hacker, Assange menggunakan teknik hacking untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi yang dianggap penting untuk transparansi dan keadilan.
WikiLeaks telah membocorkan berbagai dokumen yang mengungkapkan korupsi, kejahatan perang, dan penyalahgunaan kekuasaan, menjadikan Assange sebagai tokoh kontroversial dalam dunia informasi digital.
Dalam artikel ini, kita telah membahas kisah 10 hacker ternama yang menarik dan berbeda-beda dalam cara mereka menggunakan kemampuan teknis mereka.
Dari remaja jenius hingga penjahat siber, hacker telah menjadi bagian penting dalam memecahkan masalah teknis dan menggagalkan rencana jahat.
Namun, beberapa kasus juga telah menunjukkan bahwa hacker ini digunakan untuk tujuan jahat, seperti mencuri data pribadi dan mengganggu sistem keamanan.
Dalam hal ini, perbedaan antara hacker yang jenius dan hacker yang nakal sangatlah penting.
