Lombok Tengah,jurnalfaktual.id- Aksi perampokan terjadi 3 kali dalam sepekan di Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Pertama, aksi perampokan terjadi di Dusun Kesambik, Keling Desa Mangkung pada malam Rabu, (5/11). Kemudian malam ini, Kamis ( 7/11) pukul 20. 47 Wita. Kejadiannya di Dusun Lendek, Desa Mangkung.
Menurut Keterangan Warga setempat, Perampokan yang terjadi di Dusun Kesambik, Keling terjadi sekitar pukul 13;00 Wita di rumah Amak Yul alias Amak Yulianah.
“kejadiannya sekitar pukul 13:00 Wita, yang mengakibatkan satu Mobil Dum truck, Mistsubishi, uang 6 juta dan emas 7 gram” cetus Ari, Kadus setempat.
Amak Yul yang memberikan keterangan tentang kronologis kejadian mengatakan bahwa perampokan ini tidak di sangkanya, sebab dia dan sekeluarga dalam keadaan tidur lelap.
“sekeluarga kami sedang tidur lelap, tiba-tiba saja sekawalan perampok langsung masuk di tempat tidur kami dan melilit istri dan saya dengan kasur, kemudian mereka menanyakan kunci truck dum milikku, dan menyita emas dan uang milik kami” tutur Amak Yul.
Amak Yul yang menjadi korban perampokan sontak tidak bisa berbuat apapun karena diancam oleh perampok.
“jangankan melawan, teriak pun mereka ancam kami, jikalau kami teriak, maka pisau yang mereka todong ke leher kami akan langsung melukai kami” tuturnya.
Berselang semalam, tepatnya malam Kamis, 6/11/2019, salah satu pemuda Dusun Emboan, Desa Mangkung, kali ini Lalu Akhyar rosidi, pemilik Natural Bamboo Straw Lombok menjadi korban penghadangan perampok.
“kejadiannya, malam Kamis kemarin, ketika saya pulang dari Mataram, sekitar pukul 7;45 Wita, saya di rute dusun orok gendang ke emboan, kebetulan tempat itu memang agak sepi, tiba-tiba saya di hadang oleh 3 orang dan menyuruh saya lepasin kunci motor saya, akan tetapi warga sekitar cepat mengetahui, sehingga mereka kabur” cerita Lalu Akhyar.
Belum ada jarak, yakni malam ini, jum’at, 7/11/2019, terjadi perampokan lagi, kali ini Sahman, warga Dusun Lendek, Desa Mangkung mendapatkan musibah yang sama.
“saya mau mencari mertua saya, pas di rute are Orok Gendang, saya di hadang oleh 2 orang, dan menyuruh saya serahkan motor saya, dan motor saya pun diambilnya” tutur Sahman.
Setelah motor Sahman di rampas oleh perampok tersebut, Sahman berteriak, kemudian warga Dusun Lendek pun berbondong-bondong mengejar perampok tersebut.
“Perampok tersebut membawa motor Sahman ke Hutan dekat jalan, beruntung mereka salah jalur untuk membawa motor tersebut, dan akhirnya motor Vario milik Sahman pun bisa kami temukan” tutur Munawwar, warga Dusun Lendek.
Dengan kejadian ini, di harapkan warga Dusun Mangkung untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.
“Memang, sekarang kejadiannya sangat berbeda dengan beberapa bulan yang lalu, warga yang aman tentram, tiba-tiba rawan perampokan begini, saya berharap agar kita semua warga untuk selalu waspada, sampai kemudian saya berharap pihak kepolisian selalu mengawasi kami” tutur Munawwar.
