SUMENEP, Jurnalfaktual.id, — Bank BPRS Bhakti Sumekar menyerahkan sejumlah bantuan berupa solar cell kepada masyarakat Pulau/Kecamatan Masalembu, Sumenep. Bantuan itu diserahkan pada sejumlah mushalla.
Bantuan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, diserahkan langsung Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam kunjungan kerja Bupati Sumenep bersama Forkopimda di Pendopo Kacamatn Masalembu, selama tiga hari, 15-17 November 2019.
Sel surya yang berfungsi mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik itu diberikan pada Mushalla Nurul Ulum dan Mushalla At-Taqwa, Kecamatan Masalembu.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko berharap bantuan solar cell kepada Mushalla penerima bisa memberi manfaat di tengah keterbatasan penerangan lampu diesel di Pulau Masalembu.
Selain bantuan solar cell, Novi Sujatmiko juga menyampaikan inovasi yang dilakukannya berupa peluncuran layanan ATM tanpa kartu di pulau berjuluk segitiga pesona Indonesia tersebut.
“Bulan depan sudah beroperasi 1 unit mesin ATM tanpa kartu, yang akan dioperasikan di kantor cabang BPRS Masalembu,” sebutnya, saat menjawab pertanyaan Bupati, dalam dialog bersama warga di pendopo Kecamatan Masalembu.
ATM tanpa kartu itu, kata Novi, dapat diakses oleh nasabah hanya dengan memanfaatkan smart phone untuk melakukan penarikan uang tunai.
“Mesin ATM kita berbeda dari ATM pada umumnya, di ATM BPRS ini cukup memiliki HP android saja sudah bisa melakukan penarikan uang,” sebutnya.
Untuk bisa menikmati layanan ATM tanpa kartu, masyarakat hanya disyaratkan menjadi nasabah, di luar jam kerja pun, termasuk malam hari nasabah sudah bisa menikmati layanan penarikan uang.
“Dengan catatan harus menjadi nasabah bank BPRS dulu, setelah itu, fasilitas ATM tanpa kartu bisa dinikmati, secepatnya menjadi nasabah, agar bisa melakukan penarikan kapan saja, tidak harus menunggu kantor kami buka dari Senin – Jumat, tapi pada hari Sabtu – Munggu pun bisa, termasuk pada malam hari,” imbuhnya.
Dari sisi teknologi, lanjut Novi, sudah ada dukungan dari telkomsel, sebelum listrik nyala 24 jam, pihaknya akan mendatangkan mesin solar seri yang kapasitasnya cukup besar untuk bisa mengaliri daya untuk mesin ATM secara mandiri.
“Saat ini, penarikannya masih di ATM, tapi untuk setor tunainya, akan diupayakan tahun depan sudah bisa dimikmati para nasabah,” tandasnya.