Wow! Ternyata Indonesia Memiliki Cadangan Uranium Sebanyak 70.000 Ton!

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jf.id – Uranium merupakan unsur kimia yang terdapat dalam tabel periodik dengan lambang U dan nomor atom 92. Unsur ini adalah logam berat, beracun, berwarna putih keperakan, serta bersifat radioaktif alami. Uranium termasuk dalam seri aktinida di dalam tabel periodik. Isotop uranium digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor nuklir dan juga dalam pembuatan senjata nuklir. Uranium secara umum dapat ditemukan dalam jumlah kecil di bebatuan, tanah, air, tumbuhan, dan hewan, termasuk manusia.

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah memperkirakan bahwa Indonesia memiliki cadangan uranium sekitar 70 ribu ton dan cadangan thorium sekitar 117 ribu ton yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Cadangan ini memiliki potensi menjadi sumber energi alternatif di masa depan.

Uranium memiliki potensi cadangan dalam beberapa kategori, termasuk kategori terukur, tereka, teridentifikasi, dan kategori hipotesis. Sementara itu, cadangan thorium sebagian besar masih berada dalam kategori hipotesis dan belum dapat diukur dengan pasti. Demikian disampaikan oleh Direktur Pusat Pengembangan Geologi Nuklir Batan, Agus Sumaryanto, dalam peluncuran Peta Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan di Jakarta.

Sebagian besar cadangan uranium terdapat di Kalimantan Barat, sementara beberapa wilayah lainnya yang memiliki cadangan uranium adalah Papua, Bangka Belitung, dan Sulawesi Barat. Cadangan thorium kebanyakan terdapat di Babel (Bangka Belitung) dan sebagian di Kalimantan Barat.

Ad image

Namun, ada perhatian dari pihak asing terhadap potensi uranium Indonesia. Perusahaan dari Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan China, serta negara-negara besar lainnya, telah menunjukkan minat terhadap cadangan uranium yang potensial ini.

Salah satu contoh adalah PT Freeport Indonesia, anak perusahaan Freeport McMoran, yang dilaporkan telah melakukan eksplorasi dan eksploitasi uranium tanpa melaporkannya kepada pemerintah. Meskipun telah ada laporan mengenai aktivitas tersebut, DPRD Timika meragukan kebenaran laporan ini dan tidak mendukung investigasi lebih lanjut.

Ketika menjelajahi potensi tambang uranium, pemerintah harus berhati-hati dalam memberikan izin tambang. Penting untuk memastikan bahwa eksploitasi uranium dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan kepentingan nasional. Uranium bukan hanya memiliki potensi sebagai bahan bakar reaktor nuklir, tetapi juga sebagai sumber energi alternatif yang dapat mendukung pasokan listrik.

Meskipun terdapat potensi ekonomi yang signifikan, pengelolaan tambang uranium harus dijalankan dengan hati-hati untuk melindungi lingkungan dan kepentingan rakyat Indonesia. Dalam mengelola cadangan uranium, penting untuk menjaga kerjasama dengan pihak internasional dan memastikan manfaat yang seimbang bagi masyarakat Indonesia.

Pemerintah juga harus memastikan bahwa informasi mengenai cadangan uranium dan aktivitas pertambangan tetap transparan dan akurat. Hal ini penting untuk menghindari potensi konflik dan menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan sumber daya alam yang berharga ini.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article