Medan, Jurnalfaktual.Id- Warga Jalan Eka Rasmi, Medan Johor mendadak heboh, pada Minggu sore (8/9/19).
Kehebohan itu Karena adanya peristiwa bentrokan dua organisasi kepemudaan. Akibat kejadian tersebut, dikabarkan dua orang mengalami luka-luka.
Peristiwa berawal dari kedatangan OKP berloreng merah berjumlah ratusan orang dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam berupa kelewang dan bambu.
Kehadiran OKP loreng merah pun membuat OKP loreng biru terganggu, dan kemudian melakukan aksi pengusiran, terhadap OKP loreng merah.
Tak terima, OKP loreng merah menantang OKP loreng biru hingga terjadi baku hantam antar keduanya.
Dari hasil pantauan awak Jurnalfaktual.id terdapat satu unit mobil petugas bak terbuka terlihat telah mengangkut tiga unit sepeda motor di mana dua jenis metik dan satu Yamaha King.
Di lokasi, tampak puluhan petugas kepolisian telah standby di lokasi. Selain itu warga sekitar pun terlihat padat ingin menyaksikan.
Setelah petugas kepolisian datang barulah aksi bentrokan bisa diamankan da sampai dengan berita ini diturunkan dua kelompok yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut telah kondusif.
Selain petugas dari Polrestabes Medan dan Polsek Deli Tua, pihak TNI pun terlihat tengah berjaga di lokasi kejadian.
Terkait peristiwa tersebut, Iwan yang merupakan warga sekitar mengatakan bahwa kelompok organisasi kepemudaan tersebut diduga telah berniat melakukan penyerangan dari awal.
“Diduga mereka memang udah berniat dengan membawa senjata. Ya kita membela diri. Apalagi ini kan kampung kita kan posisinya di serang,” ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut ada info bahwa yang dua orang luka dari pihak seberang.
Selanjutnya Iwan menjelaskan, “Biar bagaimanapun wajar warga marah karena kampung halamannya diserang hingga terjadilah bentrok,” jelasnya sambil berlalu meninggalkan lokasi. (JL)