Jf.id – Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2020 kembali digelar di Provinsi NTB. LSGS sendiri merupakan salah satu pesta diskon terbesar untuk meningkatkan kunjungan wisata ketika low season.
Ajang yang memasuki tahun keempatnya ini, diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. M.Pd di Atrium Lombok Epicentrum Mall, Sabtu (25/01/2020) malam.
Beberapa hari yang lalu Wakil Gubernur NTB bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020 di Jakarta. Lombok Sumbawa Great Sale sendiri merupakan event pertama yang dilaksanakan di tahun 2020.
“Di tahun 2020 ini harus kita hadapi dengan semangat yang jauh lebih besar lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Kita harus sungguh-sungguh siap, karena beberapa tahun lalu daerah kita diberikan musibah dan alhamdulillah kita bisa melewati itu semua,” jelas Wagub.
Wakil Gubernur yang kerap disapa Ummi Rohmi tersebut menyampaikan bahwa NTB ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai daerah terbaik dalam mengatasi bencana. Oleh karena itu, NTB menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk bangkit dan melakukan rehabilitasi rekonstruksi.
Melanjutkan sambutannya Ummi Rohmi mengajak penggiat pariwisata untuk memanfaatkan teknologi di era industri 4.0 saat ini. Sehingga mampu memudahkan pengunjung untuk mengakses seluruh produk NTB, seperti tenun ikat, kerajinan tangan, mutiara, cukli dan lain sebagainya.
“Mari melakukan peningkatan-peningkatan dari segala sisi, sehingga pariwisata kita mampu mencapai target dari segi kualitas maupun kuantitas meningkat. Selamat kepada Lombok Sumbawa Great Sale 2020, semoga membawa impact yang baik terhadap kesejahteraan masyarakat di NTB,” tutup Ummi Rohmi.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. L. Moh. Faozal melaporkan bahwa event ini dimulai sejak tanggal 25 Januari 2020 hingga 25 Februari 2020. Ditahun ini, Lombok Sumbawa Great Sale 2020 meningkat 100%, sebanyak 320 tenant akan menjadi pendukung di event yang besar ini.
“Oleh karena itu selama satu bulan ini, kami akan bekerja bersama seluruh industri pariwisata dan UMKM untuk memastikan seluruh belanja sebesar 25 miliar dan mudah-mudahan ini bisa terlampaui,” jelasnya. (Lns)