Waduh, Minum Bear Brand Sama Saja dengan Pro Israel, Seriusan Nih?

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
3 Min Read
Waduh, Minum Bear Brand Sama Aja Dengan Dukung Israel, Seriusan Nih?
Waduh, Minum Bear Brand Sama Aja Dengan Dukung Israel, Seriusan Nih?
- Advertisement -

jfid – Dalam beberapa pekan terakhir, Indonesia telah digemparkan oleh seruan boikot terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel.

Salah satu produk yang menjadi sorotan adalah susu Bear Brand, yang diproduksi oleh Nestle, sebuah perusahaan multinasional asal Swiss.

Nestle mulai berinvestasi di Israel pada tahun 1995 dengan membeli 10% saham dari produsen makanan Israel, Osem Investments. Kepemilikan ini meningkat menjadi 50.1% dua tahun kemudian, memberikan Nestle saham pengendali, dan saat ini Nestle memiliki 53.8 persen saham di Osem. Oleh karena itu, Bear Brand, sebagai produk Nestle, dapat dikatakan memiliki afiliasi dengan Israel.

Namun, apa sebenarnya dampak dari aksi boikot ini? Dan apakah benar jika kita minum Bear Brand berarti kita mendukung Israel?

Ad image

Dampak Positif dan Negatif Aksi Boikot

Aksi boikot terhadap produk tertentu bisa memiliki dampak yang beragam, baik positif maupun negatif, tergantung pada perspektif yang dilihat:

Dampak Positif:

  1. Pendukung aksi boikot mungkin merasa bahwa mereka berkontribusi pada suatu tujuan politik atau moral dengan tidak mendukung perusahaan atau negara yang mereka anggap bertindak salah.
  2. Aksi boikot dapat mendorong perubahan kebijakan. Jika boikot cukup efektif dan merugikan, perusahaan atau negara yang menjadi target mungkin akan merubah kebijakan atau tindakan mereka.

Dampak Negatif:

  1. Aksi boikot bisa berdampak pada pekerjaan dan ekonomi lokal. Jika perusahaan yang menjadi target boikot memiliki operasi besar di suatu negara, boikot bisa berdampak pada pekerjaan dan ekonomi lokal.
  2. Konsumen mungkin merasa dirugikan karena mereka tidak bisa lagi membeli produk yang mereka sukai atau butuhkan.

Mengenai boikot produk Bear Brand di Indonesia, dampaknya akan bergantung pada sejauh mana aksi boikot ini diterima oleh masyarakat dan seberapa besar pengaruhnya terhadap operasi Nestle di Indonesia. Jika aksi boikot ini cukup besar, bisa jadi akan mempengaruhi operasional dan penjualan Nestle di Indonesia. Namun, dampak pastinya akan sulit diprediksi tanpa data dan analisis lebih lanjut.

Kesimpulan

Sebagai konsumen, kita memiliki hak untuk memilih produk yang ingin kita beli dan konsumsi. Jika kita memilih untuk memboikot suatu produk karena alasan politik atau moral, itu adalah hak kita. Namun, kita juga harus memahami bahwa aksi boikot bisa memiliki dampak yang beragam, baik positif maupun negatif.

Jadi, apakah benar jika kita minum Bear Brand berarti kita mendukung Israel? Jawabannya mungkin tidak sesederhana itu. Ya, Bear Brand adalah produk dari Nestle, dan Nestle memiliki investasi di Israel. Namun, apakah konsumsi produk Nestle secara langsung mendukung Israel, itu adalah pertanyaan yang lebih kompleks yang mungkin memerlukan penelitian dan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana perusahaan multinasional seperti Nestle beroperasi.

- Advertisement -
Share This Article