Tragedi di Ketinggian: Turbulensi Parah Renggut Nyawa Warga Inggris dan Lukai 7 Penumpang Lainnya

unnie By unnie
3 Min Read
Singapore Airlines dan Turbulensi Ekstrem: Detik-Detik Mengerikan di Udara
Singapore Airlines dan Turbulensi Ekstrem: Detik-Detik Mengerikan di Udara
- Advertisement -

Jfid – Sebuah tragedi mengguncang dunia penerbangan internasional ketika seorang warga Inggris tewas dan tujuh penumpang lainnya mengalami luka kritis akibat insiden turbulensi parah yang terjadi di pesawat Singapore Airlines SQ321.

Penerbangan yang seharusnya menjadi perjalanan rutin dari London menuju Singapura berubah menjadi mimpi buruk bagi para penumpang dan awak pesawat.

Apa yang Terjadi?

Pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines mengalami turbulensi tak terduga saat melewati cekungan udara di atas wilayah Irrawady.

Ad image

Insiden ini terjadi tepat saat awak kabin menyajikan sarapan, menyebabkan penumpang dan awak kabin terlempar dan mengalami cedera.

Siapa yang Terlibat?

Korban tewas dalam insiden ini adalah Geoff Kitchen, seorang pria berusia 73 tahun asal Thornbury, Gloucestershire, dekat Bristol.

Geoff berencana untuk berlibur ke Indonesia bersama istrinya setelah transit di Singapura.

Bagaimana Kejadiannya?

Menurut kesaksian para penumpang, turbulensi yang terjadi sangatlah parah, beberapa orang terlempar hingga menyentuh langit-langit kabin.

Loker atas kepala terbuka dan barang-barang bertebaran di seluruh kabin.

Dimana Kejadian Ini Berlangsung?

Insiden mengerikan ini terjadi di atas wilayah Irrawady, Myanmar, saat pesawat dalam perjalanan dari Bandara Heathrow, London, menuju Bandara Changi, Singapura.

Kapan Insiden Ini Terjadi?

Kejadian ini berlangsung pada Senin, 21 Mei 2024, di pagi hari waktu setempat.

Mengapa Ini Bisa Terjadi?

Penyebab pasti turbulensi masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara adalah pesawat memasuki kantong udara yang tidak terdeteksi oleh radar cuaca.

Dampak yang Ditimbulkan

Selain korban jiwa, tujuh penumpang lainnya dilaporkan kritis dengan luka di kepala.

Total ada 18 orang yang masih dirawat di rumah sakit, sementara 18 lainnya sudah keluar dari rumah sakit.

Tanggapan dari Singapore Airlines

Singapore Airlines telah mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan kepada para korban.

Mereka juga bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk penyelidikan lebih lanjut.

Penghormatan untuk Geoff Kitchen

Thornbury Musical Theatre Group, di mana Geoff Kitchen merupakan anggota, telah memberikan penghormatan melalui media sosial, menggambarkan Geoff sebagai pria terhormat dengan integritas tinggi.

Penyelidikan Berlanjut

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura telah membuka penyelidikan atas insiden ini dan berkoordinasi dengan mitra mereka di Thailand.

Insiden ini menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan dan prosedur penanganan turbulensi yang mungkin perlu ditingkatkan.

Kisah tragis Geoff Kitchen dan para penumpang lainnya mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan dan bagaimana sebuah peristiwa tak terduga dapat merubah banyak nyawa dalam sekejap.

Kami akan terus memantau perkembangan dari insiden ini dan memberikan informasi terbaru seiring berjalannya penyelidikan.

Pikiran dan doa kami tertuju kepada para korban dan keluarga mereka di masa sulit ini. Semoga insiden seperti ini tidak terulang kembali di masa depan.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article