jfid – Suatu kecelakaan mengerikan menghantam rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok.
Kecelakaan tersebut terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Bus yang ditumpangi rombongan tersebut terguling dan menyebabkan 11 orang tewas.
Kronologi kecelakaan ini dimulai ketika bus tersebut sedang dalam perjalanan dari arah selatan menuju arah utara.
Saat melaju di turunan di Ciater, bus diduga oleng ke kanan dan menabrak beberapa kendaraan lain, termasuk sepeda motor, sebelum akhirnya terguling.
Selama perjalanan, terdengar teriakan “Allahu Akbar” dari dalam bus sebelum kecelakaan terjadi. Saat ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.
Dalam tragedi ini, 11 orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk 9 siswa dan 1 guru dari SMK Lingga Kencana.
Selain itu, satu warga lokal juga menjadi korban dalam kecelakaan ini. Peristiwa ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat para korban yang kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan ini.
Pemerintah Kota Depok segera merespon kejadian ini dengan mendispatch puluhan ambulans, mobil jenazah, dan tenaga medis ke lokasi kecelakaan.
Mereka berupaya memberikan pertolongan secepatnya kepada korban yang selamat dan mengevakuasi korban yang meninggal.
Peristiwa ini sekali lagi menekankan pentingnya perizinan dan keselamatan dalam transportasi. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan harus terus meningkatkan upaya dalam memastikan kendaraan yang beroperasi memenuhi persyaratan keselamatan dan memiliki izin yang sah.
Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia dan berharap agar keluarga mereka diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Semoga kecelakaan serupa dapat dihindari di masa mendatang dengan memperhatikan keselamatan dalam transportasi.
