Topologi Ring: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihan-Kekurangannya

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
5 Min Read
Topologi Ring: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihan-Kekurangannya
Topologi Ring: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihan-Kekurangannya
- Advertisement -

jfid – Jika Anda pernah belajar tentang jaringan komputer, Anda mungkin sudah familiar dengan istilah topologi.

Topologi adalah metode atau cara menghubungkan perangkat-perangkat dalam sebuah jaringan, seperti komputer, printer, router, dan lain-lain.

Ada berbagai jenis topologi yang umum digunakan dalam jaringan komputer, seperti topologi bus, topologi bintang, topologi mesh, dan topologi ring.

Masing-masing topologi memiliki karakteristik, fungsi, kelebihan, dan kekurangan tersendiri.

Ad image

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang topologi ring, salah satu topologi yang cukup populer digunakan dalam jaringan komputer.

Apa itu topologi ring? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Topologi Ring

Topologi ring adalah konfigurasi jaringan dengan koneksi antar perangkat yang membentuk jalur data tertutup berbentuk lingkaran seperti cincin.

Setiap perangkat yang terhubung membentuk dua koneksi dengan perangkat lain, seperti titik yang membentuk lingkaran.

Topologi ring digunakan sebagai jalur untuk mengirim informasi atau data antar perangkat komputer atau node.

Dalam proses pengiriman informasi di jaringan komputer, terdapat token atau segmen informasi yang dikirim melalui jalur lingkaran tersebut.

Ketika sebuah komputer dalam jaringan dapat mendekode token tersebut, maka komputer itu akan menerima data.

Dalam topologi ring, token bergerak dari satu node ke node berikutnya hingga mencapai tujuannya. Sebagian besar topologi ring hanya memungkinkan token untuk bergerak dalam satu arah atau yang biasa disebut sebagai topologi ring unidirectional.

Sementara itu, terdapat pula topologi ring yang memungkinkan token untuk bergerak dalam dua arah atau yang biasa disebut sebagai topologi ring bidirectional.

Topologi ring dapat digunakan dalam LAN (jaringan area lokal) atau WAN (jaringan area luas), bergantung pada kartu jaringan yang digunakan di setiap komputer.

Topologi ring dapat tersusun menggunakan kabel koaksial atau kabel jaringan RJ-45.

Fungsi Topologi Ring

Fungsi topologi ring yang utama adalah menghubungkan node atau perangkat komputer dalam jaringan, supaya bisa saling berbagi informasi dan sumber daya. Selain itu, topologi ring memiliki beberapa kegunaan yang antara lain meliputi:

  • Topologi ring biasa digunakan untuk mendukung jaringan LAN maupun WAN.
  • Di industri telekomunikasi, topologi ring umumnya digunakan untuk melakukan transfer data dalam jaringan serat optik atau biasa disebut dengan SONET (Synchronous Optical Network).
  • Banyak organisasi juga menggunakan topologi ring sebagai sistem cadangan untuk jaringan yang sudah ada.
  • Topologi ring dapat digunakan untuk mencegah kehilangan koneksi dengan satu node karena bisa mengarahkan lalu lintas ke arah lain.
  • Topologi ring sering digunakan di lembaga pendidikan dan beberapa lembaga komersial karena biaya operasional yang lebih rendah.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Salah satu kelebihan topologi ring adalah instalasinya mudah dan minim terjadi tabrakan data dalam proses pengiriman.

Sementara itu, salah satu kelemahan topologi ring adalah kerusakan di satu titik bisa membuat titik lain mengalami kerusakan.

Adapun penjelasan yang lebih lengkap soal kelebihan dan kekurangan topologi ring adalah sebagai berikut:

Kelebihan topologi ring

  • Data mengalir dalam satu arah, sehingga mengurangi kemungkinan tabrakan data.
  • Kontrol lebih mudah. Server jaringan atau node pusat tidak diperlukan untuk mengontrol konektivitas jaringan antar setiap node.
  • Data dapat ditransfer dengan kecepatan tinggi.
  • Node tambahan dapat ditambahkan tanpa memengaruhi kinerja jaringan.
  • Dengan beban jaringan yang tinggi, topologi ring dapat memiliki performa yang lebih baik dari topologi bus.
  • Instalasi cenderung lebih mudah.

Kekurangan topologi ring

  • Jika salah satu node dalam topologi ring rusak, seluruh jaringan bisa ikut rusak. Kekurangan ini biasanya diatasi dengan menggunakan jenis topologi ring bidirectional yang dapat membuat jalur alternatif ketika satu jalur mengalami gangguan.
  • Semua data yang ditransfer melalui jaringan harus melewati setiap node di jaringan, yang dapat membuatnya lebih lambat dibandingkan topologi bintang.
  • Pengembangan jaringan lebih susah dilakukan karena penambahan atau pemindahan perangkat dapat berpotensi merusak jaringan.
  • Koneksi topologi ring bisa lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan kartu Ethernet, hub, atau switch. Pasalnya, dalam topologi jaringan ini, perangkat keras diperlukan untuk menghubungkan setiap node ke jaringan.

Demikianlah penjelasan tentang topologi ring, mulai dari pengertian, fungsi, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang jaringan komputer.

- Advertisement -
Share This Article