Tewasnya Pemilik Salon Asal Bangkalan Diduga Korban Pembunuhan

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read
- Advertisement -

JfID– Ahmad (35) asal Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Rabu (2/9) sore ditemukan tewas.

Ia ditemukan tewas di sebuah kamar mandi sebuah salon potong rambut di kawasan Desa Langpanggang yang tak lain miliknya sendiri dalam kondisi leher tergantung ke selang air.

Ksatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja mengatakan, korban diduga tewas lantaran dibuhuh. Pihaknya kata dia telah berhasil menangkap terduga pelaku.

“Iya mas, ini kasus pembunuhan, tersangka kita sudah tangkap semalem, nanti sore kita rilis,” kata dia saat di konfirmasi melalui saluran whatsaap. Jumat, 4 September 2020.

Ad image

Diketahui, Asmat ditemukan tewas pada Rabu (2/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh SY dan GS yang hendak memotong rambut di salon korban. Saat keduanya tiba di lokasi, salon korban didapati dalam keadaan kosong dan listrik padam.

“Karena cukup lama menunggu ASMAT, RY pergi ke kamar mandi yang ada didalam salon dengan maksud akan buang air besar namun dalam kamar mandi tersebut RY mendapati mayat ASMAT tergantung lehernya dengan menggunakan selang air,” terang Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Baharudi.

Atas temuan tersebut, kemudian RY dan GS kata Barudi memberitahu tetangga salon, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Modung.

“Dari laporan tersebut kemudian Sat Reskrim Polres Bangkalan bersama- sama dengan unit reskrim polsek modung melakukan upaya lidik,” imbuhnya.

Polisi pun kata Barudi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan para saksi. Selain itu, mayat korban juga dibawa ke RSUD Bangkalan.

Atas kasus ini, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah selang warna biru panjang sekira 2,5 meter, baju korban yaitu kaos warna putih dan celana pendek warna biru, 1 lembar handuk warna merah
dan 1 buah kain warna merah dan biru.

“Kami masih dalam penyelidikan untuk mengetahui motif meninggalnya korban, apakah ada tersangka atau tidak,” tutupnya.

Penulis: Syahril

- Advertisement -
Share This Article