Ternyata Ini Alasan Kenapa Chattingan Kamu Jadi Hambar!

Fatanatun By Fatanatun
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Saat kita berkomunikasi secara online, ada banyak hal yang bisa mempengaruhi kualitas percakapan kita. Salah satunya adalah cara kita menulis pesan.

Apakah kita memberikan jawaban yang panjang dan detail, atau hanya sebatas kata-kata singkat dan ringkas?

Jika kita termasuk yang sering memberikan jawaban singkat dan ringkas, mungkin kita tidak sadar bahwa hal itu bisa membuat lawan bicara kita merasa bosan.

Bahkan, bisa jadi mereka menganggap kita tidak tertarik dengan topik pembicaraan atau tidak menghargai usaha mereka untuk berinteraksi.

Ad image

Hal ini disebut dengan istilah “Dry Text”, yang artinya pesan yang kering atau hambar. Istilah ini merujuk pada orang-orang yang hanya menjawab dengan satu kata atau tidak melanjutkan percakapan dengan cara yang menarik.

Misalnya saja, saat kita ditanya “Apa kabar?” lalu kita hanya menjawab “Baik” tanpa menambahkan kalimat lain.

Menurut laman Vogue, Dry Text adalah sesuatu yang baru dalam percakapan online. Ini bisa menimbulkan kesan bahwa pengirim pesan kurang memiliki nuansa emosional atau keceriaan.

Padahal, komunikasi online membutuhkan lebih banyak ekspresi dan nada suara untuk menghindari kesalahpahaman.

Namun, Dry Text tidak selalu berarti bahwa seseorang tidak peduli atau tidak sopan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengirim Dry Text, seperti sibuk, lelah, malas, atau sedang tidak dalam mood yang baik. Oleh karena itu, kita tidak perlu terlalu cepat menilai atau tersinggung jika mendapat Dry Text dari seseorang.

Yang penting adalah kita tetap menjaga etika dan sopan santun dalam berkomunikasi online. Jika kita merasa tidak bisa memberikan jawaban yang panjang dan detail, kita bisa memberitahu alasan kita atau meminta maaf.

Jika kita merasa bosan dengan Dry Text dari lawan bicara, kita bisa mencoba mengubah topik pembicaraan atau memberikan pertanyaan yang lebih menarik.

Dengan begitu, kita bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di dunia maya. Karena, percakapan online tidak hanya sekadar bertukar kata-kata, tetapi juga bertukar pikiran dan perasaan.

- Advertisement -
Share This Article