Ternak Sapi Jadi Sasaran Empuk Maling di Wilayah Selatan Lombok Tengah

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jf.id,- Pencurian sapi (maling sapi, red) menjadi masalah serius terhadap keberlangsungan ternak sapi di kawasan Lombok Tengah bagian selatan. Kamis, 02/1/2020.

Tercatat, pada hari ini Kamis, 02/01/2020 pencurian ternak sapi kembali terjadi tempatnya di Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kab. Loteng, milik H.L. Arsiyad, warga Dusun Mangkung Lauk, Desa Mangkung.

Kejadian pencurian ternak sapi sebanyak tiga (3) ekor ini terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Dihimpun, informasi dari pemilik ternak sapi, H. L. Arsiyad (42) tahun bahwa kronologi kejadian pencurian ternak sapi tersebut adalah sebagai berikut.

Sapi Warga yang hampir dicuri maling

“saya bangun cek kandang ternak sapi pada pukul 00.00 Wita, yang berada di samping rumah, dan saya tidak menemukan apa-apa lalu saya masuk tidur lagi” kata H. L Arsyad, Pemilik Ternak Sapi.

Ad image

Setelah tidak menemukan tanda-tanda kejadian pencurian, korban (pemilik sapi) tertidur pulas sampai waktu shalat Subuh di kumandangkan.

“pukul 04.00, saya terbangun untuk menunaikan shalat subuh di masjid, namun saya merasa ada yang aneh malam tadi dan saya cek lagi kandang sapi saya, dan betul saya menemukan kandang sapi saya terbuka dan ke tiga ekor sapi saya raib,” kata H. L. Arsiyad.

Menemukan ke tiga ekor sapinya sudah di gondol pencuri, H. L. Arsiyad membangunkan tetangganya untuk bersama-sama membantu pencarian ke tiga ekor sapinya tersebut.

“saya bersama warga dan petugas keamanan setempat mencari ke tiga ekor sapi yang hilang tersebut ke Dusun Emboan karena tapak kakinya menuju ke sana, tepatnya di pegunungan Singgi Dusun Emboan,” lanjut Pemilik Ternak.

Setelah dilakukan pencarian, ketiga ekor sapi tersebut berhasil diketemukan.

“alhamdulillah sekitar pukul 11.30 Wita, saya bersama yang mencari berhasil menemukan ketiga ekor sapi tersebut tepat di Gunung Singgi, Dusun Emboan, Desa Mangkung dalam keadaan tertimbun semak-semak, dan kami bawa ketiga ekor sapi itu ke rumah kami,” imbuh H. L. Arsiyad.

Dari kejadian ini, kepolisian sektor Praya Barat, Loteng melalui Babinkamtibmas menyatakan bersyukur bisa menemukan ketiga ekor sapi tersebut.

“pelaku sebisa mungkin akan kita cari melalui penyelidikan yang intensif, sebab kejadian ini sangat meresahkan masyarakat, terutama para peternak sapi yang merasa terancam akan keamanan mereka,” tutur Dede, Babinkamtibmas setempat.

Terkait dengan keamanan, Kepolisian melalui Babinkamtibmas akan bergandengan tangan untuk menjaga kondusifitas agar tidak terulang lagi kejadian yang sama.

“kita akan bersinergi membangun kemitraan dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas,” tutup Dede.

Laporan: M Rizwan

- Advertisement -
Share This Article