Terkuak! Keluh Kesah Masyarakat Wungu Madiun Tumpah-ruah di acara Reses Aisyah Lilia Agustina

Emruddy By Emruddy
2 Min Read
- Advertisement -

Masyarakat Dusun Grayun, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu berkumpul di Rumah Kyai Siraj dalam acara Reses pada Minggu, 16 Juni 2023.

Acara Reses tersebut digelar oleh Aisyah Lilia Agustina dalam rangka penyelenggaraan Prorgam Kerja DPRD Jatim.

Hadir dalam acara Aisyah Lilia Agustina, Katua Himpunan Pengusaha Nahdliyyin bidang Ekonomi Syariah Abdullah Muhdi, Ketua MWC NU Wungu Kyai Abdul Siraj, tokoh masyarakat sekitar dan masyarakat desa Mojopurno.

Sarji salah satu peserta Reses mengungkapkan, masyarakat Wungu terutama petani mengalami kendala terkait irigasi.

Ad image

“Ada lahan sawah 3 hektare itu kalua kemarau tidak bisa ditanami kalua kemarau karena nggak ada air,” Ucap Sarji.

Senada dengan Sarji, Basiron mengungkapkan selain akases irigasi, petani di Wungu juga sulit mendapatkan pupuk. Hal tersebut menyebabkan produktifitas komoditas pertanian menurun.

“Pupuk kita juga kekurangan, Bu. Kalau pakai Pupuk Organik saja, selain lama bikin pupuknya, hasilnya panennya juga kurang,” Beber Basiron, yang juga sebagai Ketua Kelompok Tani desa Mojopurno itu.

Perwakilan peserta Reses yang lain mengeluh karena akases jalan ke sawah yang rusak. “Kalau panen butuh tenaga ekstra karena jalan ke sawah rusak,” ujar Yaidi.

Terakhir, Nur Salim yang juga Sekretaris MWC NU Wungu menyampaikan agar dibantu melengkapi fasilitas kantor MWC NU Wungu untuk mendukung aktifitas keagamaan masyarakat Nahdliyyin.

“Kami berharap bisa mendapatkan fasilitas kantor untuk mendukung pengembangan kegiatan ke-agama-an masyarakat Nahdliyyin di Wungu,” jabar Nur Salim.

Menanggapi aspirasi tersebut, Aisyah mengucapakan terimakasih atas kesediaan masyarakat Wungu mengikuti acara Reses.

“Terima kasih untuk semuanya. Aspirasi dari dulur-dulur Wungu akan saya kawal.” Terang Aisyah.

Pewarta: Sya’ir

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article