jfid – Kisah Maulid (tersangka) yang membunuh mediang kekasihnya EJ (20) secara tragis masih menyisakan duka mendalam.
Tak terkecuali, keluarga tersangka pun juga merasakan duka mendalam atas peristiwa tragis yang dilakukan oleh anaknya Moh. Maulidi Al Izhaq.
Keluarga tersangka menggelar tahlil dan doa bersama di kediamannya Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Tahlil dan doa bersama ini sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan keluarganya dan juga sebagi bentuk permohonan maaf sekaligus upaya untuk mendoakan mediang EJ mahasiswi UTM asal Tulungagung tersebut.
“Kami menggelar tahlil dan doa bersama ini selama 7 hari, ini sebagai bentuk bela sungkawa dari keluarga kami (keluarga Maulid tersangka) dan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban,” tutur Umar Faruk, Ayahanda Moh. Maulidi Al Izhaq, Minggu (8/12/2024).
Sepasang orang tua pelaku (Moh. Maulidi Al Izhaq) usai menggelar tahlil dan doa bersama di kediamannya, Desa Lantek Timur, Galis.
Selain itu, langkah ini sebagai rasa tanggung jawab moral keluarga pelaku, terhadap keluarga korban yang tewas atas tragedi tragis yang telah terjadi pekan lalu.
Faruk memastikan bahwa kegiatan tahlil dan doa bersama ini dilakukan dengan tulus dan tanpa niat untuk meredam proses hukum, atau mengabaikan keadilan yang harus ditegakkan terhadap putranya.
“Memang benar Maulid ini anak saya, cuma proses hukum harus tetap berlanjut sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga mengaku tidak menyangka anaknya bisa melakukan tindakan sekejam itu terhadap korban. Sebab, selama ini putranya merupakan tipikal orang yang pendiam dan tak banyak bicara saat dirumah.
“Saya sebagai orang tua, sekali lagi mohon maaf kepada keluarga korban. Kami tidak pernah membenarkan perilaku anak saya ini, biar saja hukum yang memproses nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Een tewas karena dibakar oleh Maulid kekasihnya, di sebuah gudang bekas somil di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan Madura.
Motif Maulid membakar kekasihnya itu diduga karena tak mau tanggung jawab setelah kekasihnya diketahui hamil 2 bulan.***
(Ifa/jfid)