Sumenep, – SMAN I Sumenep sekolah faforit yang menjadi pilihan progran HSSE (health, safety, security dan environment) sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Kamis (3/10/2019).
Syamsul Arifin, Kepala Sekolah SMAN 1 Sumenep, mengatakan, jika sekolahnya dipilih sebagai program HSSE (health, safety, security dan environment) tidak lain karena SMAN I Sumenep menjadi sekolah percontohan Nasional.
“Sebelum SMAN I dipilih oleh HCML sebagai program HSSE ( health, safety, security dan environment) itu atas dasar kualifikasi yang ketat. Sebelumnya SMAN I disurvei dan pihak HCML menilai, jika SMAN I memenuhi standar program HSSE, ” ujar Syamsul Arifin, kepala Sekolah yang berprestasi tersebut.
Dari rangkaian kegiatan tersebut, Para siswa dilatih bagaimana menjaga kesehatan yang baik. Mulai rajin untuk mencuci tangan, menjaga kontak fisik dengan pasien dan arahan menjaga ketahanan tubuh dan sebagainya. Tidak hanya itu, siswa-siswi yang tergabung di Palang Merah Remaja (PMR) dilatih oleh seorang perawat dan Dokter dalam penanganan medis pertolongan pertama.
Siswa-siswi diajak untuk belajar secara kelompok untuk melakukan pertolongan pertama. Para siswa-siswi diajarkan prinsip dasar-dasar pertolongan, seperti penanganan pendarahan, maupun luka kecil yang harus dicuci untuk menghindari infeksi.
Untuk keselamatan dan keamanan, para Siswa-siswi dilatih cara memadamkan api. Secara bergantian, para siswa dan siswi bergantian belajar praktek memadamkan api dengan karung goni. Praktek memadamkan api, tidak hanya diikuti siswa, para gurupun ikut belajar padamkan api.
Syamsul Arifin, selaku kepala sekolah SMAN I Sumenep menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya pada perusahaan HCML yang bergerak dibidang migas itu.
“mewakili sekolah, saya ucapkan terimakasih pada HCML. Karena para siswa dididik untuk mampu melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak tau. Para siswa-siswi sangat antusias, ” imbuh Syamsul Arifin, Kepala Sekolah SMAN I yang selalu punya ide dan inovasi untuk mengembangkan sekolahnya.
Dilain hal, Agus Santoso perwakilan Husky Cnooc Madura Limited (HCML) mengatakan, jika SMAN I Sumenep dipilih, karena memenuhi standart HSSE.
“Program HSSE ini bertempat di SMAN I, karena sekolah ini memenuhi standart kriteria penilaian kami, ” ujar Agus Santoso.
Agus Santoso atau Pihak HCML menambahkan, jika program HSSE Goes To School 2019, nantinya akan diselenggarakan setiap tahun di SMAN I.
Disesi lain, Nindi salah satu siswi SMAN I, Sumenep mengaku gembira dengan pelatihan-pelahihan yang ada di Sekolahnya.
“Saya sebagai Siswi SMAN I Sumenep, sangat bangga, karena sekolah Smansa terus berinovasi dan tidak pernah sepi. I Love U Smansa, ” ungkapnya, dengan gembira.
Capaian prestasi SMAN I Sumenep, pasti tidak terlepas dari sang Nahkoda, iya, dia adalah Syamsul Arifin, seorang pendidik dan bomber SMAN I. Ditangannyalah Smansa dalam puncak kejayaan prestasi.