Sumenep, Jurnalfaktual.id, | NKRI Harga Mati, Slamet Ariyadi Anggota DPR-RI dapil XI Madura dari PAN. Sambangi Sumenep pertama kalinya, secara resmi setelah ia menjadi anggota DPR-RI. Minggu (24/11/2019).
Agenda Anggota DPR-RI Komisi IV tersebut, dalam rangka mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan. Bertempat di Hotel C1 yang dihadiri ratusan peserta, yang salah satunya dari organisasi Pemuda Muhammadiyah.
Materi yang disampaikan Slamet Ariyadi, terbagi di dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 10.00-12.00 dan dari 14.00-16.00.
Dalam materi yang disampaikan Slamet Ariyadi, tentang 4 Pilar Kebangsaan yang meliputi: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Slamet Ariyadi menyimpulkan, jika kondisi Bangsa saat ini, perlu direduksi dengan sebuah transformasi 4 Pilar Kebangsaan.
Empat Pilar Kebangsaan yang dimaksud Slamet Ariyadi adalah sebuah implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk menjaga kesatuan NKRI.
Slamet Ariyadi juga banyak berbicara peran pemuda, untuk membangun peradaban Bangsa. Tanpa dasar Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, Bangsa ini takkan pernah kuat. Maka dari Slamet Ariyadi menyampaikan, Pentingnya para pemuda untuk merenungi empat pilar Kebangsaan tersebut.
“Gagasan Pemuda perlu dibangun dengan sebuah konstruksi 4 Pilar tersebut. Selain itu, perlunya mengkombinasikan nilai-nilai religiusitas dengan 4 Pilar Kebangsaan,” jelasnya, dalam petikan materi yang disampaikan.
Slamet menambahkan, dengan isu radikalisme yang menjamur ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu disebabkan, lemahnya penanaman 4 Pilar Kebangsaan ditengah-tengah para Pemuda.
“Pemuda sebagai ujung tombak kebangkitan Bangsa. Tanpa kecerdasan, keberanian para Pemuda, Bangsa ini takkan pernah ada, seperti yang anda lihat,” tegas Slamet Ariyadi.
Slamet Ariyadi, datang ke Sumenep didampingi 5 staf dan para tenaga Ahlinya. Putra Sampang, dari desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal tersebut. Bagaikan sosok Pangeran yang penuh kesederhanaan, dan diteladani para pemuda di Sumenep