Kontroversi
Kerjasama Skechers dengan perusahaan Israel ini menimbulkan kontroversi di kalangan sebagian masyarakat yang mendukung perjuangan Palestina melawan penjajahan Israel.
Mereka menilai bahwa Skechers telah menjadi bagian dari komplotan yang mendanai dan membenarkan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.
Salah satu gerakan yang mengadvokasi boikot terhadap Skechers adalah Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS), sebuah gerakan global yang bertujuan untuk menekan Israel agar menghormati hak asasi manusia dan hukum internasional.
BDS mengajak masyarakat untuk tidak membeli produk-produk yang berasal dari atau mendukung Israel, termasuk Skechers.
BDS Indonesia, salah satu cabang dari gerakan BDS, mengeluarkan daftar produk pro Israel yang harus diboikot oleh masyarakat Indonesia. Daftar ini berisi 121 merek, termasuk Skechers, yang dikategorikan sebagai produk yang terbukti nyata terlibat dalam kejahatan apartheid Israel.
“Target yang masuk kategori ini adalah produk-produk yang harus diboikot secara total karena terbukti nyata terlibat dalam kejahatan apartheid Israel. Produknya meliputi: AXA, Puma, Carrefour, dan Skechers,” tulis BDS Indonesia di situs resminya.
BDS Indonesia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti kampanye #BoycottSkechers yang digagas oleh BDS Malaysia, sebuah gerakan yang sama dengan BDS Indonesia namun berbasis di Malaysia.
Kampanye ini menyerukan agar masyarakat tidak membeli atau menggunakan produk Skechers, serta mengembalikan produk Skechers yang sudah dibeli ke toko-toko yang menjualnya.
BDS Malaysia mengklaim bahwa kampanye ini berhasil mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil, tokoh agama, aktivis, selebriti, dan politisi.
Salah satu tokoh yang mendukung kampanye ini adalah Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang dikenal sebagai kritikus Israel.
“Saya mendukung kampanye #BoycottSkechers. Saya tidak akan membeli atau menggunakan produk Skechers. Saya juga mengajak semua rakyat Malaysia untuk melakukan hal yang sama. Mari kita tunjukkan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Palestina yang terus menderita di bawah penjajahan Israel,” kata Mahathir dalam sebuah video yang diunggah oleh BDS Malaysia di akun Twitternya.