jfid – Hai, teman-teman! Siapa di sini yang suka dengan shampo yang berbusa melimpah? Pasti rasanya menyenangkan, kan?
Apalagi kalau kita merasa rambut jadi bersih seketika.
Tapi, tahukah kamu kalau shampo yang menghasilkan busa melimpah biasanya mengandung sulfat?
Dan tahukah kamu juga kalau sulfat ini bisa bikin rambut kering dan rusak?
Nah, kali ini kita akan bahas kenapa sebaiknya kita mulai berpikir ulang soal shampo yang kita pakai sehari-hari. Yuk, simak terus artikelnya!
Apa Itu Sulfat?
Sebelum kita masuk lebih dalam, kita perlu tahu dulu apa itu sulfat.
Sulfat adalah zat kimia yang sering digunakan dalam produk perawatan pribadi seperti shampo, sabun, dan pasta gigi.
Nama ilmiahnya adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Sodium Laureth Sulfate (SLES).
Fungsinya adalah untuk menghasilkan busa yang melimpah dan membantu membersihkan kotoran serta minyak dari rambut dan kulit kita.
Kenapa Shampo dengan Sulfat Disukai?
Jawaban sederhana: busa! Banyak orang merasa kalau shampo yang berbusa banyak itu tandanya shampo tersebut efektif membersihkan rambut.
Rasanya rambut jadi kesat, kesat itu diartikan sebagai bersih.
Tapi, ternyata di balik busa melimpah itu, ada efek samping yang perlu kita waspadai.
Efek Samping Shampo dengan Sulfat
1. Rambut Kering dan Rusak
Sulfat memang efektif dalam membersihkan minyak dan kotoran, tapi sayangnya, sulfat juga terlalu keras.
Bahan kimia ini bisa menghapus minyak alami rambut kita.
Minyak alami ini penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan rambut.
Kalau minyak alami hilang, rambut jadi kering, rapuh, dan mudah patah.