Semut Rangrang Bisa Bikin Kamu Kaya, Mau Tau Rahasianya?

Fahrur Rozi
5 Min Read
Semut Rangrang Bisa Bikin Kamu Kaya, Mau Tau Rahasianya?
Semut Rangrang Bisa Bikin Kamu Kaya, Mau Tau Rahasianya?
- Advertisement -

Semut rangrang. Nama hewan ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Semut-semut kecil berwarna hitam yang suka bergerombol dan membangun sarang di atas pohon.

Semut yang sering dianggap sebagai hama atau pengganggu karena gigitannya yang menyakitkan. Semut yang mungkin jarang ada yang mau berurusan dengan mereka.

Namun, tahukah Anda bahwa semut rangrang ternyata bisa diternakkan sebagai sumber pakan alami? Ya, semut rangrang yang dibudidayakan akan menghasilkan kroto atau telur semut.

Kroto inilah yang menjadi pakan bagi ternak, misalnya burung atau ikan. Nutrisi kroto juga cukup lengkap dan dapat membuat pertumbuhan hewan ternak menjadi lebih cepat.

Menarik, bukan? Lalu, bagaimana cara budidaya semut rangrang? Apa saja yang dibutuhkan? Berapa modal yang diperlukan?

Dan bagaimana prospek usahanya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Cara Budidaya Semut Rangrang

Budidaya semut rangrang sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang dibutuhkan hanyalah wadah, media, dan bibit semut.

Wadah bisa berupa paralon, plastik, kayu, akuarium, atau stoples. Media bisa berupa tanah, serbuk kayu, atau sekam.

Bibit semut bisa didapatkan di alam atau di toko penjual pakan ternak.

Berikut adalah langkah-langkah budidaya semut rangrang:

  1. Siapkan wadah yang sesuai dengan kebutuhan. Ukuran wadah bisa disesuaikan dengan jumlah semut yang ingin diternakkan. Wadah harus memiliki lubang-lubang kecil untuk ventilasi udara dan akses keluar masuk semut.
  2. Isi wadah dengan media yang telah dibasahi. Media harus lembab tetapi tidak terlalu basah. Media berfungsi sebagai tempat semut membuat sarang dan meletakkan telur.
  3. Masukkan bibit semut ke dalam wadah. Bibit semut bisa berupa semut-semut yang sudah ada sarangnya atau semut-semut indukan yang siap berkembang biak. Jumlah bibit semut tergantung pada ukuran wadah dan media.
  4. Tutup wadah dengan kain atau plastik yang rapat. Pastikan tidak ada celah yang bisa dimasuki oleh hewan lain seperti semut api, cecunguk, atau tikus. Wadah harus diletakkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  5. Berikan semut makanan sesuai dengan habitat aslinya. Di alam liar, semut rangrang dapat memangsa serangga kecil seperti jangkrik, ulat, atau belalang. Makanan ini bisa diberikan setiap 2-3 hari sekali. Selain itu, semut juga membutuhkan air dan gula sebagai sumber energi. Air dan gula bisa diberikan dalam wadah kecil yang diletakkan di bagian bawah wadah paralon.
  6. Pantau perkembangan semut secara rutin. Semut-semut dewasa akan membentuk habitat baru dan mereka akan memelihara telur-telur mereka. Telur-telur inilah yang disebut dengan kroto. Kroto biasanya berwarna putih atau kuning dan berbentuk bulat-bulat kecil. Kroto bisa dipanen setelah berumur 2-3 minggu.

Prospek Usaha Budidaya Semut Rangrang

Budidaya semut rangrang merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Pasalnya, kroto memiliki banyak manfaat bagi hewan ternak, terutama burung dan ikan.

Kroto mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dapat meningkatkan kesehatan, stamina, dan produktivitas hewan ternak.

Selain itu, kroto juga memiliki nilai jual yang tinggi. Harga kroto di pasaran berkisar antara Rp 100.000-Rp 150.000 per kilogram.

Jika mampu memproduksi kroto sebanyak 10 kilogram per bulan, maka pendapatan yang bisa diperoleh sekitar Rp 1-1,5 juta per bulan. Tentu saja, angka ini bisa bertambah jika produksi kroto bisa ditingkatkan.

Untuk mendapatkan pembeli, kroto bisa dipasarkan melalui toko online atau offline.

Target pasar kroto adalah komunitas pencinta burung kicau, peternak ikan, atau pet shop.

Selain itu, kroto juga bisa dijual ke pabrik-pabrik pakan ternak yang membutuhkan bahan baku kroto.

Secara umum, budidaya semut rangrang merupakan usaha yang minim modal, mudah dilakukan, dan menguntungkan.

Dengan modal awal sekitar Rp 500.000, usaha ini sudah bisa dimulai. Tentu saja, usaha ini juga membutuhkan perawatan, kesabaran, dan ketelatenan agar bisa berkembang dan sukses.

Nah, itu dia cara budidaya semut rangrang dan prospek usahanya.

Jadi, bagaimana? Tertarik untuk mencoba usaha ini sebagai usaha sampingan? Atau mungkin sebagai usaha utama? Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda. Selamat mencoba!

- Advertisement -
Share This Article