jfid – Semur telur, sebuah hidangan tradisional yang selalu menggugah selera, kini hadir dengan cita rasa yang lebih nikmat dan mantap.
Meski sering dianggap sebagai makanan khas Betawi, semur telur ini juga populer di berbagai penjuru Nusantara, dari Jawa hingga Sumatra.
Dengan bumbu rempah dan kecap manis yang khas, semur telur ini menjanjikan rasa legit gurih yang sulit dilupakan.
Asal Usul yang Unik
Tahukah Anda, semur sebenarnya punya pengaruh dari Belanda? Dalam bahasa Belanda, “Smoor” berarti makanan yang dimasak dengan tomat dan bawang.
Namun, di tangan masyarakat Indonesia, bumbu tersebut diadaptasi dan disesuaikan dengan selera lokal.
Walaupun semur daging sapi lebih umum, semur telur juga tak kalah lezat sebagai alternatif.
Bahan-Bahan:
- 6 butir telur ayam, rebus dan kupas
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 4 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan gula merah
- 1 sendok teh garam
- 150 ml santan kental (dari 1/4 butir kelapa)
- 300 ml santan encer (dari kelapa di atas)
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- Bawang merah goreng, untuk taburan
Bumbu Halus:
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1/4 buah pala
- 1 sendok teh merica butir
Cara Memasak yang Simpel:
- Tumis bumbu halus bersama serai dan daun salam hingga harum.
- Tambahkan santan encer dan aduk rata.
- Masukkan telur rebus, kecap manis, garam, dan gula merah. Aduk hingga mendidih dan santan sedikit berkurang.
- Tambahkan santan kental dan terus aduk hingga bumbu meresap dan mengental.
- Sajikan dengan taburan bawang merah goreng.
Tips Dapur:
- Saat memasukkan santan kental, pastikan terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Gunakan sudip IKEA SPECIELL agar wajan tidak tergores dan telur rebus tetap utuh. Sudip ini berbahan poliamida food grade yang aman, anti lengket, dan kokoh.
Nikmati semur telur ini bersama nasi hangat, ketupat sayur, atau nasi uduk untuk pengalaman makan yang lebih sempurna.
Selamat mencoba dan rasakan sendiri kelezatannya! 🍳👌