jfid – Es krim merupakan salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Namun, tidak semua merek es krim yang dijual di pasaran bebas dari kontroversi. Beberapa merek es krim asing diketahui mendukung Israel, negara yang melakukan agresi terhadap Palestina.
Salah satu merek es krim yang menjadi sasaran boikot adalah Walls, yang merupakan anak perusahaan Unilever.
Walls diketahui telah mendukung Israel selama 75 tahun dan memiliki 50 cabang di seluruh dunia.
Beberapa produk es krim Walls yang populer di Indonesia antara lain Vienetta, Magnum, Cornetto, Feast, Paddle Pop, dan lain-lain.
Boikot terhadap es krim Walls dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, yang terus menderita akibat penjajahan Israel.
Boikot ini juga sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan mendukung pihak yang bersekutu dengan Israel, termasuk dengan membeli produk mereka.
Namun, bagi para pecinta es krim, tidak perlu khawatir kehilangan kesenangan menikmati makanan dingin ini. Pasalnya, masih ada banyak merek es krim lokal yang bisa menjadi alternatif pilihan. Salah satunya adalah Campina, yang merupakan produsen es krim asli Indonesia yang berkantor pusat di Surabaya.
Campina didirikan pada tahun 1972 oleh Bapak Soetjipto Nagaria dan Ibu Lina Soetjipto. Sejak awal, Campina berkomitmen untuk menghasilkan es krim berkualitas dengan bahan-bahan alami dan tanpa bahan pengawet. Campina juga terus berinovasi untuk menciptakan berbagai varian rasa es krim yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Beberapa produk es krim Campina yang terkenal antara lain Hula-Hula, Gold Ribbon, Campina Marvel, Campina Spongebob, Campina Fantasy, Concerto, LuVe Litee, Happy Cow, Fantasy Blue Jack, dan lain-lain. Campina juga pernah menjadi salah satu sponsor dari ajang bergengsi Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta.
Selain Campina, ada juga merek es krim lokal lainnya yang bisa menjadi pilihan, seperti Aice, Glico, Joyday, dan Indo Eskrim. Semua merek es krim ini menawarkan harga yang terjangkau dan rasa yang lezat. Dengan memilih es krim lokal, kita tidak hanya mendukung industri dalam negeri, tetapi juga menunjukkan sikap anti-Israel.
