jfid – Di Indonesia, terdapat sekitar 116 ribu jenis lalat yang tersebar di berbagai ekosistem. Serangga kecil dilengkapi sayap ini, yang disebut diptera, seringkali menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia dan bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dari beragam jenis tersebut, berikut adalah 7 jenis lalat yang cukup populer di Indonesia:
1. Lalat Buah
Spesies ini menonjol dengan ukurannya yang sekitar 0.3 cm dan warna kuning kecokelatan. Gerakan terbangnya relatif lambat, menciptakan kesan melayang di atas buah-buahan.
2. Lalat Hijau
Jenis ini dikategorikan sebagai spesies berbahaya karena mampu menyebarkan berbagai bakteri dan penyakit, seperti difteri dan salmonelosis, melalui kontaminasi pada makanan atau minuman.
3. Lalat Rumah
Lalat ini memiliki panjang sekitar 0.5–0.8 cm, dengan bagian dada berwarna abu-abu yang dihiasi oleh 4 garis, dan perut yang dilapisi warna kuning.
4. Lalat Daging
Dikenali melalui perut berwarna abu-abu terang yang bercorak hitam, jenis ini memiliki ukuran berkisar antara 6 hingga 14 mm. Bagian dadanya memiliki tiga garis memanjang dengan warna gelap.
5. Lalat Kuda
Dianggap sebagai hama, gigitannya dapat menyebabkan penurunan berat badan pada hewan ternak. Lalat kuda juga memiliki kemampuan menggigit manusia dengan gigi yang mampu menggunting kulit.
6. Lalat Limbah atau Ngegat
Ngengat dapat diidentifikasi dengan mudah berkat ukurannya yang menjadi yang terkecil dibandingkan dengan spesies lain, hanya sepanjang 2 milimeter.
7. Lalat Pasir
Dikenali melalui panjang tubuh sekitar 10–11 mm dengan warna abu-abu pucat, lalat pasir memiliki keunikan sendiri.
Tiap jenis lalat di Indonesia memiliki kebiasaan dan lingkungannya masing-masing.
Memahami lebih lanjut tentang perilaku lalat membantu kita menjadi lebih siap dalam menghadapi dan mengendalikan keberadaan mereka di sekitar lingkungan kita.