Sejarah Mobil Honda Yang Mendunia

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
3 Min Read
Mobil Honda yang sampai saat ini sudah mendunia
Mobil Honda yang sampai saat ini sudah mendunia
- Advertisement -

Jepang, Jurnalfaktual.id – Dulu, di Jepang, ada anak laki-laki, tidak Pintar, sakit-sakitan, tidak Ganteng juga. Di kelas, duduknya paling belakang karena takut disuruh maju ke depan oleh Guru. Tiap hari menemani ayahnya di bengkel reparasi mesin pertanian di desa Kamyo distrik Shizuka.

Di usia 8 tahun dia mampu mengayuh sepeda sejauh 14 Km hanya untuk melihat Pesawat Terbang. Kemudian pada Usia 15 tahun putus sekolah dan bekerja di bengkel mesin di Hary Shokai Company.

Selanjutnya disaat usia 21 tahun diserahi buka cabang dan seiring dengan berjalannya waktu serta dikarenakan dia rajin, bengkelnya pun maju pesat.

Tapi dia tak puas dan memutuskan jadi wirausaha dengan membuka bengkel sendiri. Dan selanjutnya memproduksi Ring Piston, namun sayangnya pada waktu itu perusahaan TOYOTA menolak karyanya karena dianggap jauh dari Standar, bukan hanya itu saja, dia di bully dan diejek teman-temannya.

Ad image

Akibatnya dia sedih dan jatuh sakit. Setelah sembuh, dia putuskan kuliah untuk cari ilmu, namun dia Drop out tidak bisa meneruskan kuliah. Walaupun begitu banyak kegagalan, dia berusaha dan mencoba dan selalu gagal berkali-kali.

Tahun 1947, Jepang porak-poranda. Hidupnya makin parah … Semua dijual untuk kebutuhan sehari hari termasuk mobil kesayangannya dia jual.

Dari kondisi inilah titik balik kehidupannya berubah. Dia punya sepeda kayuh satu-satunya, Dia pasang motor kecil di sepedanya, dan tanpa disangka,” Sepeda yang ada motor kecilnya itulah kemudian merubah hidupnya”.

Banyak yang mau membeli, akhirnya dia memproduksi banyak hasil karyanya itu. Usahanya berkembang pesat hingga merambah produksi Mobil, dan menggurita di seluruh dunia. Termasuk juga di Indonesia yang selanjutnya dia menjadi Founding Father yang melegenda.

Dia adalah SOICHIRO HONDA (Pemilik Perusahaan Honda dari Jepang), lalu apa yang dia ucapkan? “Tidak ada sukses tanpa perjuangan”. Orang Hanya melihat Saat ini di saat aku berdiri dengan deretan Mobil dengan segala Kesuksesanku.

Ketahuilah, itu cuma 1% keberhasilanku, 99% adalah kegagalanku, jarang orang mau melihatnya, Orang lebih silau dengan hasil kesuksesan. Tanpa mau melihat bagaimana kesuksesan itu dibentuk melalui sebuah proses yang berat, susah payah, jatuh bangun, dicaci, diejek, dibully, dikhianati, diremehkan.

Sukses butuh semangat pantang menyerah, perjuangan dan doa, bahkan darah dan air mata. By Soichiro Honda

Editor Juliver L

- Advertisement -
Share This Article