Bangkalan- Kinerja Kapolres Bangkalan, AKBP. Boby Paludin Tambunan mendapat penilaian atas kinerjanya dari puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bangkalan. Jumat (20/9/2019).
Puluhan aktivis PMII itu mengatasnamakan Pengurus Cabang Koppri dan Aliansi Komisariat Bangkalan. Dalam riliesnya, Mereka menilai kinerja Kapolres Bangkalan mandul.
Korlap aksi, Nur Hidayah mengatakan, banyak indikator kegagalan sehingga menyebut kapolres mandul. Salah satunya keberadaan Saber Pungli yang terkesan hanya menghabiskan APBD.
“Kasus begal banyak yang belum diungkap dan banyak kasus yang mangkrak di Polres, juga terkait saber pungli yang hanya menghabiskan APBD untuk sosialisasi yang belum jelas,” ungkapnya.
Terlepas dari hal tersebut, Nur Hidayah tidak menafikan hasil kinerja Boby selama ini di Bangkalan sebagai Kapolres, bahkan Ia juga mengapresiasi.
“Kami juga mengapresiasi pencapaian Kapolres selama ini. Bagaimanapun, itu adalah bagian dari usaha, terlepas dari kegagalannya,” ujarnya tampa menyebut hasil capaian Boby satu persatu.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan membantah bahwa ada penilaian mandul atas kinerja dirinya dari PMII selama menjabat Kapolres di Bangkalan.
“Justru kami diapresiasi dan saya diberi penghargaan berupa kalung lambang PMII oleh mereka,” dalihnya sambil menunjukkan kalung hasil pemberian PMII.
Boby juga menyampaikan ucapan terimakasih atas semua kritikan dan masukan yang diberikan oleh PMII.
“Mereka memberikan masukan-masukan kepada kami, dan itu sudah biasa bagi kami. Sehingga kedepannya kami lebih baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, massa aksi saat melakukan aksi demonstrasi langsung memasuki ruangan pertemuan untuk berdiskusi dengan Kapolres. Sayangnya, awak media tak satupun bisa masuk dan mendengarkan pembahasan secara langsung. (red)
