Rusia vs Baltik: Perang Dingin Baru di Balik Monumen Soviet

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
13 Min Read
Mengapa Rusia Memburu PM Estonia Kaja Kallas? Ini Penjelasan Lengkapnya
Mengapa Rusia Memburu PM Estonia Kaja Kallas? Ini Penjelasan Lengkapnya
- Advertisement -

Tindakan Rusia yang memasukkan pejabat-pejabat Baltik ke dalam daftar DPO telah menimbulkan respons yang tegas dan solidaritas yang kuat dari negara-negara Baltik, UE, dan NATO.

Mereka mengutuk tindakan Rusia sebagai langkah yang tidak proporsional, tidak berdasar, dan tidak menghormati kedaulatan dan hukum internasional. Mereka juga mengecam Rusia sebagai negara yang tidak menghargai hak asasi manusia, demokrasi, dan nilai-nilai Eropa.

Negara-negara Baltik telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi pejabat-pejabat mereka yang terancam oleh Rusia, serta untuk menunjukkan solidaritas antara mereka. Estonia, Latvia, dan Lithuania telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam tindakan Rusia dan menyerukan dialog yang konstruktif.

Mereka juga telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi antara presiden, perdana menteri, dan menteri luar negeri mereka untuk membahas situasi tersebut.

Ad image

Selain itu, mereka juga telah mengirimkan surat bersama kepada Presiden Dewan Eropa, Presiden Komisi Eropa, dan Sekretaris Jenderal NATO, untuk meminta dukungan dan bantuan dari lembaga-lembaga tersebut.

UE dan NATO juga telah memberikan respons yang cepat dan kuat terhadap tindakan Rusia. Mereka telah menyatakan solidaritas dan dukungan penuh kepada negara-negara Baltik, serta mengekspresikan keprihatinan dan kecaman mereka terhadap Rusia.

Mereka juga telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memberikan bantuan politik, diplomatik, dan hukum kepada negara-negara Baltik, serta untuk meningkatkan tekanan dan sanksi terhadap Rusia. Beberapa langkah yang telah diambil oleh UE dan NATO antara lain:

  • Mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan Rusia untuk mencabut daftar DPO dan menghormati kedaulatan dan hukum internasional.
  • Mengadakan pertemuan darurat Dewan Eropa, Dewan UE, dan Dewan Atlantik Utara, untuk membahas situasi tersebut dan mengambil tindakan bersama .
  • Mengirimkan misi diplomatik tingkat tinggi ke Moskow, untuk menyampaikan pesan keras kepada pemerintah Rusia dan menuntut penjelasan dan penyelesaian .
  • Memperpanjang dan memperluas sanksi ekonomi, politik, dan militer terhadap Rusia, yang meliputi pembekuan aset, larangan visa, embargo senjata, dan pembatasan akses ke pasar dan teknologi UE dan NATO .
  • Menyediakan bantuan hukum dan keamanan kepada pejabat-pejabat Baltik yang terdaftar dalam DPO, termasuk dengan memberikan perlindungan konsuler, bantuan hukum, dan jaminan keamanan .
  • Menambahkan pejabat-pejabat Rusia yang terlibat dalam pembuatan daftar DPO ke dalam daftar hitam UE dan NATO, yang berarti mereka tidak dapat masuk ke wilayah atau berhubungan dengan lembaga-lembaga UE dan NATO .
  • Meningkatkan kerjasama dan koordinasi militer antara negara-negara Baltik, UE, dan NATO, termasuk dengan mengirimkan pasukan dan peralatan tambahan, melakukan latihan dan operasi bersama, dan meningkatkan kewaspadaan dan siaga .

Perang Dingin Baru?

- Advertisement -
Share This Article