jfid – Israel adalah salah satu negara yang memiliki senjata nuklir, meskipun tidak pernah mengakui atau membantah hal tersebut. Senjata nuklir Israel dapat diluncurkan melalui rudal Jericho, yang memiliki tiga varian, yaitu Jericho I, Jericho II, dan Jericho III.
Rudal-rudal ini memiliki jangkauan dan spesifikasi yang berbeda, namun semuanya dapat membawa hulu ledak nuklir yang sangat berbahaya.
Rudal Jericho I dikembangkan pada tahun 1960-an dan mulai dioperasikan pada tahun 1971. Rudal ini memiliki panjang sekitar 10 meter, diameter 0,8 meter, dan berat sekitar 4 ton.
Rudal ini dapat membawa beban sekitar 500 kilogram dan memiliki jangkauan sekitar 500 kilometer. Rudal ini diduga digunakan oleh Israel untuk menyerang Irak pada tahun 1981 dalam operasi Opera, yang bertujuan untuk menghancurkan reaktor nuklir Osirak.
Rudal Jericho II dikembangkan pada tahun 1980-an dan mulai dioperasikan pada tahun 1989. Rudal ini memiliki panjang sekitar 14 meter, diameter 1,3 meter, dan berat sekitar 15 ton.
Rudal ini dapat membawa beban sekitar 1 ton dan memiliki jangkauan sekitar 1.500 kilometer. Rudal ini diduga digunakan oleh Israel untuk menyerang Suriah pada tahun 2007 dalam operasi Orchard, yang bertujuan untuk menghancurkan reaktor nuklir Al Kibar.
Rudal Jericho III dikembangkan pada tahun 2000-an dan mulai dioperasikan pada tahun 2008. Rudal ini memiliki panjang sekitar 15,5 meter, diameter 1,56 meter, dan berat sekitar 30 ton.
Rudal ini dapat membawa beban sekitar 1,5 ton dan memiliki jangkauan sekitar 4.800 hingga 6.500 kilometer. Rudal ini dapat mencapai hampir seluruh dunia, termasuk Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika.
Rudal Jericho merupakan senjata yang sangat berbahaya karena dapat mengancam hampir seluruh dunia dengan kemampuan nuklirnya.
Israel diperkirakan memiliki sekitar 100 hingga 200 hulu ledak nuklir, meskipun tidak pernah mengkonfirmasi atau menyangkal hal tersebut.
Israel pernah menggunakan rudal Jericho untuk menyerang wilayah Palestina pada tahun 2011 sebagai balasan atas serangan roket dari Hamas.
Jika Israel menggunakan rudal Jericho untuk menyerang Palestina atau negara lain dengan hulu ledak nuklir, dampaknya akan sangat mengerikan dan mungkin lebih parah daripada bom Hiroshima dan Nagasaki.
Hal ini karena rudal Jericho memiliki jangkauan yang lebih jauh, beban yang lebih besar, dan kekuatan yang lebih tinggi daripada bom atom yang digunakan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945.
Dampak dari penyerangan nuklir ini akan meliputi banyaknya korban jiwa, baik yang tewas seketika maupun yang meninggal akibat luka bakar, kerusakan organ, atau penyakit akibat radiasi.
Jumlah korban jiwa akan tergantung pada lokasi, waktu, dan intensitas penyerangan. Selain itu, dampak lainnya adalah hancurnya gedung dan bangunan, baik yang terkena langsung ledakan maupun yang terbakar oleh api pasca ledakan. Hal ini akan menyebabkan kerugian ekonomi, sosial, dan budaya yang sangat besar bagi Palestina atau negara lain yang diserang.
Tidak hanya itu, dampak lainnya adalah terjadinya kebakaran hebat yang dapat menyebar ke wilayah sekitarnya dan menyebabkan polusi udara, tanah, dan air. Api juga dapat memicu ledakan gas atau bahan kimia lainnya yang berbahaya.
Selain itu, dampak lainnya adalah munculnya penyakit baru akibat paparan radiasi nuklir, seperti kanker, leukimia, kelainan genetik, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau kemandulan. Penyakit ini dapat menular ke generasi berikutnya atau ke wilayah lain melalui angin, air, atau makanan.
Terakhir, dampak lainnya adalah timbulnya dampak psikologis bagi para penyintas, seperti trauma, depresi, stres, atau rasa benci dan dendam. Hal ini dapat memperburuk konflik antara Israel dan Palestina atau negara lain yang diserang serta mengancam perdamaian dunia.
Rudal Jericho adalah senjata andalan Israel yang dapat membawa hulu ledak nuklir. Rudal ini memiliki tiga varian, yaitu Jericho I, Jericho II, dan Jericho III, yang masing-masing memiliki jangkauan dan spesifikasi yang berbeda.
Rudal ini merupakan senjata yang sangat berbahaya karena dapat mengancam hampir seluruh dunia dengan kemampuan nuklirnya.
Jika Israel menggunakan rudal Jericho untuk menyerang Palestina atau negara lain dengan hulu ledak nuklir, dampaknya akan sangat mengerikan dan mungkin lebih parah daripada bom Hiroshima dan Nagasaki.