Ruang Isolasi Disiapkan Pemkab Bangkalan Bagi Pemudik Yang Bergejala Awal Covid 19

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read
- Advertisement -

JFID– Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur telah menyiapkan ruangan khusus untuk mengisolasi pemudik yang bergejala awal mirip Covid 19.

Ruang isolasi itu sebanyak 50 kamar yang terbagi di dua lokasi, yaitu di Gedung Balai Diklat dan Gedung BLK Pemkab Bangkalan. Masing- masing ruang kamar isolasi disertai dua tempat tidur.

Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 R. Abdul Latif Amin Imron menerangkan, ruang kamar itu bakal menjadi tempat isolasi pemudik dari Zona Merah yang memiliki gejala awal Corona.

“ODP (Orang dalam Pemantauan) yang mengalami gejala awal Covid kami tempatkan disana,” ujarnya. Selasa (7/4/2020) usai mengecek kesiapan Gedung Balai Diklat.

Ad image

Ra Latif sapaan lekatnya mengungkapkan, jika ada yang terpapar atau memiliki gejala awal mirip Covid, pihaknya akan mengisolasi di Gedung Balai Diklat.

“Kita fokuskan disana, kalau sudah full baru kita fungsikan BLK. Ini Kita antisipasi sifat- sifatnya,” ungkapnya.

Orang nomor satu diujung barat pulau madura itu juga mengungkapkan, pihaknya akan mendirikan posko untuk screening para pemudik yang masuk ke Bangkalan, khususnya pemudik yang menggunakan mobil pribadi.

“Lokasinya sudah ada, setelah turun dari Suramadu sebelah pom bensin ada tanah lapang, milik salah satu warga Bangkalan yang bersedia untuk dibuat pos, disitu kita nanti akan screening para pemudik,” terangnya.

Bagi pemudik yang terlanjur sudah berada di rumah masing-masing, lanjutnya, Ia meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk terus memantau kondisinya, terkhusus bagi yang datang dari zona merah.

“Yang sudah dirumah isolasi mandiri selama 14 hari, dan Kepala Desa tetap memantau, kalau kondisi pemudik kurang baik segera koordinasi dengan Puskesmas atau dokter,” pintanya.

Laporan: Syahril

- Advertisement -
Share This Article