RSUD Bangkalan: Penderita HIV- AIDS Tidak Perlu Dikucilkan

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
1 Min Read
Giat sosialisasi oleh RSUD Bangkalan ((Foto/Lah)
- Advertisement -

Bangkalan, Jurnalfakrual.Id- RSUD Syarifah Ambami Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar sosialisasi kepada masyarakat terkait penularan penyakit HIV- AIDS.

Sosialisasi itu dilakukan agar penderita virus mematikan itu tidak terkucilkan, bahkan diasingkan di lingkungan sekitar.

Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Bangkalan, Nasib Anwari menyampaikan, penyakit HIV pada dasarnya tidak perlu ditakuti. Sebeb, penularannya diantaranya karrna hubungan seksual langsung.

“Biar masyarakat itu paham kalau penyakit ini tidak sembarangan menular. Juga penderitanya gak perlu dijauhi. Kadang ya, masyarakat banyak yang menjauhi, jadi gak perlu,” kata Anwari saat ditemui. Rabu (23/10/2019).

Ad image

Kata dia, sosialisasi tersebut dalam rangka untuk menyadarkan image masyarakat bahwa penderita HIV AIDS Tidak perlu ditakuti seperti penyakit- penyakit lainnya.

“Masyarakat jangan menjauhi. Ini sosialisasi untuk memgubah mansade dan image yang tertanam selala ini. Jadi, jangan sampai dijauhi,” pintanya.

Sekedar diketahui, penderita HIV- AIDS di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur 2 tahun belakangan diketahui terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan per- tanggal 23 September 2019 menyatakan, sebanyak 64 orang dinyatakan positif terjangkit HIV- AIDS.

Penulis: Lah

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article